Selasa, 09 April 2024 – 17:40 WIB
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih memberikan keterangan pers terkait kasus pembacokan, Selasa (9/4/2024). Polisi membantah korban AF (25) meninggal dunia akibat aksi tawuran, tetapi, murni karena cekcok di Jalan Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa dini hari.
“Ini bukan aksi tawuran, tetapi, cekcok yang berujung pada pembacokan terhadap korban yang akhirnya meninggal dunia,” kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih.
Menurut beliau, ini bukan aksi tawuran karena mereka keluar rumah tanpa membawa senjata tajam, melainkan untuk membangunkan warga untuk sahur.
“Kalau tawuran, mereka sudah keluar rumah dengan persiapan senjata tajam dan alat lainnya untuk saling berkelahi,” ujar beliau.
Beliau menyatakan bahwa petugas Reserse Kriminal Polsek Cilincing sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.
“Kami sudah memeriksa tiga orang saksi dan sedang mendalami keterangan saksi lainnya untuk melakukan penyelidikan kasus ini,” tambah beliau.
Kejadian ini bermula ketika dua saksi dan korban pergi mencari rekan mereka dan bertemu dengan sekelompok remaja yang sedang membangunkan warga untuk sahur. Korban dan dua saksi ikut serta dalam rombongan tersebut, meskipun tidak saling mengenal.