NAIROBI, Kenya (AP) – Polisi dan pekerja Palang Merah sedang terlibat dalam operasi penyelamatan di sungai yang meluap di Kenya utara setelah bus yang membawa sejumlah penumpang tidak diketahui jumlahnya diseret oleh banjir.
Polisi mengatakan beberapa penumpang berhasil melarikan diri tepat sebelum bus tenggelam sementara yang lain memanjat ke atap.
Tidak jelas berapa banyak yang masih terperangkap di dalam bus.
Insiden tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah lembaga jalan raya Kenya mengumumkan penutupan bagian lain dari jalan yang sama yang tergenang setelah Sungai Tana meluap akibat hujan lebat yang terus berlanjut.
Palang Merah Kenya mengatakan mereka telah mengirimkan dua perahu penyelamat untuk “memastikan respons yang cepat dan efektif.”
Pemerintah pada hari Senin telah mengeluarkan peringatan banjir kepada warga Kabupaten Tana River dan Lamu setelah bendungan di hulu diterjang oleh banjir.