Rocky Gerung Menyatakan bahwa Pembuktian Kecurangan Pilpres 2024 Sudah Cukup dengan Sampel

Pengamat Politik, Rocky Gerung menilai bahwa untuk membuktikan kecurangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah cukup dengan menggunakan sampel. Menurutnya, hal ini serupa dengan metode yang biasa dilakukan oleh lembaga survei dalam menguji kualitas calon presiden.

“Survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei menggunakan sampel. Meskipun 1.200 sampel mewakili 160 juta orang, namun jumlah tersebut sudah cukup efisien untuk menentukan validitas yang dapat diandalkan,” ujar Rocky Gerung dalam acara Dialog Spesial Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (2/4/2024).

Lebih lanjut, Rocky Gerung menambahkan bahwa dalam politik, pertanyaan kualitatif akan mendorong pembuktian kuantitatif. Menurutnya, pembuktian tersebut penting untuk memandu proses hukum agar dapat berjalan dengan baik.

Selain itu, Rocky juga menyatakan bahwa jika semua kecurigaan berasal dari emosi bukan dari logika, maka hal tersebut tidak akan membantu dalam menghasilkan bukti yang ilmiah. “Penting untuk memiliki pertanyaan berkualitas agar dapat menghasilkan bukti kuantitatif yang valid,” tambahnya.

MEMBACA  Masalah Konflik dengan Awkarin, Brisia Jodie: Hanya Kesalahpahaman