Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto akan menyambut awal tahun 2026 pada hari Rabu bersama warga yang mengungsi akibat banjir dan tanah longsor di Aceh, kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari.
“Presiden akan berkunjung ke Aceh dan, insya Allah, menghabiskan malam tahun baru bersama masyarakat di Aceh,” ujar Qodari usai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Qodari tidak membeberkan agenda detail Prabowo di Aceh, namun memastikan Kabupaten Bener Meriah akan menjadi salah satu tujuan dalam kunjungan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, dia menyatakan upaya rehabilitasi bencana di beberapa daerah tidak akan menghambat pelaksanaan program prioritas Presiden Prabowo di tahun 2026, karena pemerintah telah mengambil langkah penghematan anggaran.
Dia menambahkan, pemerintah telah mengoptimalkan sumber pendanaan lain, utamanya dari upaya penegakan hukum, untuk membiayai program-program prioritas.
“Kita dapat memanfaatkan dana yang didapatkan dari pengelolaan perkebunan kelapa sawit, pencegahan penyelundupan, dan sektor pertambangan,” kata Qodari.
Menurut Qodari, langkah-langkah ini dimaksudkan untuk menjaga keberlanjutan keuangan program prioritas meskipun ada kebutuhan untuk membiayai upaya penanggulangan bencana.
Banjir dan tanah longsor yang parah melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November 2025 setelah hujan lebat.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa per 31 Desember, korban jiwa dari bencana di tiga provinsi tersebut telah mencapai 1.141 orang, termasuk 514 kematian di Aceh.
Berita terkait: Prabowo perintahkan modifikasi cuaca diperluas untuk tekan risiko bencana
Berita terkait: Prabowo tekankan ketahanan nasional di tengah banjir Sumatra
Penerjemah: Fathur R/Genta Tenri, Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025