Indonesia Siap Percepat Dana Perumahan Bencana di Sumatra

Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa memastikan dukungan anggaran untuk pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) bagi korban bencana di Sumatera.

“Pembangunan unit huntara dan huntap tahun ini biayanya bisa langsung ditagihkan ke kami melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Masih tersedia Rp1,51 triliun, jadi kalau prosesnya bisa dipercepat, silakan lanjutkan,” kata Purbaya dalam Rapat Koordinasi Satgas Pemulihan Pasca Bencana untuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang diikuti secara daring dari Jakarta, Selasa.

Dia menyatakan dukungan anggaran dapat segera dicairkan asalkan pembangunan sedang berjalan dan dikoordinasikan melalui BNPB.

“Saya pernah ditanya oleh Istana tentang mekanisme pencairannya, dan saya jelaskan itu ditangani melalui satu saluran yaitu BNPB. Kami hindari banyak saluran karena akan sulit diverifikasi,” ujarnya.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menghadiri rapat koordinasi dengan Satgas Pemulihan Pasca Bencana DPR RI, bersama menteri kabinet dan pimpinan daerah dari wilayah terdampak, untuk membahas upaya percepatan penanganan dan pemulihan pasca bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Dalam rapat tersebut, Purbaya menegaskan kembali kesiapan pemerintah untuk mempercepat pencairan dana negara sesuai arahan Presiden.

Dia menyebut pemerintah telah mencairkan total Rp268 miliar dana darurat ke tiga provinsi dan 52 kabupaten/kota yang terdampak bencana.

“Kami telah percepat pencairan dana darurat sesuai perintah Presiden. Total Rp268 miliar telah dicairkan ke tiga provinsi dan 52 kabupaten/kota. Dalam program Presiden, Rp4 miliar per kabupaten/kota dan Rp20 miliar per provinsi semuanya sudah cair penuh,” kata Purbaya.

Dia menambahkan, BNPB mengajukan permintaan tambahan dana sebesar Rp1,4 triliun pada 18 Desember, termasuk Rp650 miliar untuk penanggulangan bencana di Sumatera. Sampai saat ini, dana cadangan yang tersedia adalah Rp1,51 triliun.

MEMBACA  Investasi Teknologi 2025: Fokus pada AI dan Keamanan Siber – Indonesia Jangan Tertinggal

“Masih ada dana siap pakai Rp1,51 triliun. Kalau BNPB menyelesaikan proses administrasinya hari ini atau besok, dananya bisa segera dicairkan. Uangnya sudah ada, tinggal dipercepat saja,” jelasnya.

Berita terkait: RI Govt says Sumatra aid based on assessments, target victims

Berita terkait: Indonesia keeps free meals program running in disaster-hit regions

Berita terkait: Indonesia says disaster recovery budget ready, no MBG cuts needed

Penerjemah: Aji Cakti
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar