loading…
Diding Boneng. Foto/Ravie Wardani
JAKARTA – Diding Boneng merasa sangat bersalah setelah rumahnya roboh dan nyaris menimpa anaknya yang sedang tidur. Selain karena temboknya sudah sangat lapuk, dia juga mengakui kesalahanya sendiri karena terlalu santai dan menunda-nunda renovasi rumahnya.
Boneng menyampaikan penyesalannya saat sedang mengawasi proses pembangunan ulang rumahnya yang dibantu oleh warga sekitar.
“Kalau saya sih, rumah ini memang sudah sangat lapuk dan tidak pernah dinaikin tingkatnya. Mungkin inilah titik akhir dari kelapukannya itu. Saya yang salah. Kenapa saya terlalu santai. Beneran, saya akui saya salah,” ujar Boneng di kawasan Matraman 2, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2025).
Baca Juga : Rumah Boneng Ambruk, Begini Kronologinya
Boneng menegaskan tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden ini. Hanya saja, anaknya hampir tertimpa reruntuhan karena sedang tidur saat kejadian.
“Waktu itu anak saya lagi tidur, dia hampir kejatuhan. Soalnya dia denger suara kretek-kretek-kretek gitu dari atas,” ceritanya.
“Dia jadi curiga, terus dia lari ke luar. Pas dia keluar, rumahnya runtuh,” lanjut Boneng.