loading…
Donald Trump adalah orang paling dicari di Google pada 2025. Foto/X
TEHERAN – Di tahun yang penuh peristiwa global dan pergeseran budaya, figur-figur yang menarik perhatian dunia lewat pencarian Google sangat beragam. Dari tragedi tak terduga sampai sensasi viral, mereka meninggalkan jejak yang dalam.
Siapa Orang Paling Banyak Dicari di Google Setiap Bulan di Tahun 2025?
Januari 2025: Donald Trump
Mantan presiden ini dilantik untuk masa jabatan kedua dan langsung menandatangani banyak perintah eksekutif yang kontroversial.
Baca Juga: Ada yang Sukses, Banyak juga yang Gagal! Protes Gen Z Menyebar ke 22 Negara pada 2025
Februari 2025: Donald Trump
Presiden AS terus buat kebijakan baru yang menyita perhatian media, seperti naikin tarif impor dari beberapa negara, hentikan bantuan militer sementara ke Ukraina, dan larang atlet transgender di cabang olahraga wanita.
Maret 2025: Donald Trump
Presiden Trump keluarkan perintah eksekutif untuk bubarkan Departemen Pendidikan, luncurkan United States Investment Accelerator, dan isyaratkan untuk maju periode ketiga.
April 2025: Donald Trump
Presiden AS tetap jadi yang paling dicari karena kebijakan tarif dan kesepakatan dagang kontroversial dengan berbagai negara.
Mei 2025: Donald Trump
Presiden Trump terus mendominasi pencarian Google karena pemberitaan dan diskusi global fokus kepadanya.
Juni 2025: Donald Trump
Parade Peringatan 250 Tahun Angkatan Darat yang dihadiri Trump picu protes "No King" yang meluas di AS dan kota-kota lain di dunia.
Juli 2025: Donald Trump
Presiden AS terapkan tarif luas ke beberapa negara dan lanjutkan pengurangan pegawai federal setelah persetujuan Mahkamah Agung.
Agustus 2025: Donald Trump
Presiden Trump umumkan rencana untuk mewajibkan kartu identitas pemilih nasional dan batasi pemungutan suara lewat pos.
September 2025: Donald Trump
Presiden AS tetap yang paling dicari usai pembatasan imigrasi, usulan ‘Kartu Emas’ untuk pekerja terampil, dan penampilannya di PBB.
Oktober 2025: Donald Trump
Presiden Trump masih puncaki pencarian setelah protes "No Kings 2.0" pada 18 Oktober yang digelar di 50 negara bagian, dengan jutaan peserta menurut panitia.
November 2025: Donald Trump
Presiden Trump bertahan di puncak minat pencarian setelah menandatangani undang-undang yang akhiri shutdown pemerintah AS terpanjang dalam sejarah.
(ahm)