Boris Zhitkov/Getty Images
Dana lindung nilai kecil lebih bagus kinerjanya daripada dana besar di tahun 2025.
Dana yang kelola kurang dari $100 juta paling unggul, dengan pengembalian 14,6%, menurut data PivotalPath.
Kenaikan kuat pasar saham di 2025 menguntungkan strategi long-short equity yang dipakai dana kecil.
Manajer dana lindung nilai memberikan tahun yang kuat lagi di 2025, memberi imbalan untuk investor yang menaruh ratusan miliar dolar ke industri ini.
Hingga November, dana lindung nilai dapat 10,8% di 2025, menurut indeks gabungan firma riset PivotalPath. Ini menunjukan industri akan lampaui 2024. Hampir setiap strategi besar catat pengembalian positif.
Tapi ceritanya beda dengan 2024, saat dana lindung nilai besar yang pimpin industri ke tahun yang hebat. Tahun ini, dana kecil yang berkuasa.
Dana yang kelola kurang dari $500 juta lebih unggul dari dana besar hingga November, kata data PivotalPath. Firma terkecil — yang kelola kurang dari $100 juta — paling depan, dengan pengembalian 14,6%.
PivotalPath
Bahkan di firma besar multistrategi, dana kecil merekalah yang bersinar sepanjang tahun.
Dana kecil tidak ditakdirkan selalu menang, namun beberapa hal menguntungkan mereka di 2025. Pasar saham yang sangat panas adalah dorongan terbesar. Dengan S&P 500 naik 18% dan Nasdaq naik 21% hingga November, ini lingkungan yang sangat kuat untuk pemilih saham.
Firma kecil cenderung lebih bergantung pada strategi long-short equity, yang perlu lebih sedikit modal dan infrastruktur.
PivotalPath
“Biasanya, dana kecil lebih unggul saat pasar saham unggul,” kata Jon Caplis, CEO PivotalPath. “Saat ada penjualan besar-besaran, manajer kecil kinerjanya kurang.”
Ukuran mereka juga memberi fleksibilitas lebih tentang saham yang mereka taruhkan dan ukurannya, kata Caplis, memungkinkan mereka bertransaksi lebih lincah.
Dengan saham dekat level tertinggi dan investor makin waspada pada kepadatan, tidak ada jaminan kemenangan dana kecil akan berlanjut ke 2026.
Baca artikel aslinya di Business Insider