Minggu, 28 Desember 2025 – 00:04 WIB
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengakui bahwa kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar tidaklah mudah didapatkan.
Baca Juga:
Andrew Jung Tebus Penalti Gagal, Persib Tundukkan PSM Makassar di GBLA
Pertandingan tunda pekan ke-8 Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu malam 27 Desember 2025, membutuhkan kerja keras ekstra dari skuad Maung Bandung hingga menit akhir.
Gol tunggal Andrew Jung memang cukup untuk membawa tiga poin dan mengantar Persib ke puncak klasemen. Tapi Hodak menilai pertandingan berjalan seperti yang diperkirakan: keras, ketat, dan penuh tekanan.
Baca Juga:
Persib Resmi Puncaki Klasemen Super League Usai Libas PSM Makassar
“Saya sudah bilang sebelumnya, melawan PSM selalu susah. Mereka datang dengan motivasi tinggi dan bertarung sampai akhir. Kami benar-benar merasakan itu di lapangan,” ujar Hodak dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Persib sebenarnya punya kesempatan untuk unggul lebih cepat setelah dapat hadiah penalti di babak pertama. Namun, tembakan Andrew Jung masih bisa dihalau kiper PSM. Kejadian itu sempat meningkatkan tensi pertandingan, sebelum akhirnya Persib memecah kebuntuan lewat sundulan Jung beberapa menit kemudian.
Baca Juga:
Aura Kasih Mengejar Layang-layang, Persib vs PSM Makassar Sedang Tayang!
Berdasarkan statistik, Persib lebih dominan dalam penguasaan bola dan jumlah peluang di babak pertama. Tapi di babak kedua, PSM Makassar bermain lebih agresif. Tim tamu sering mengancam lewat bola mati dan situasi second ball yang memaksa pertahanan Persib kerja ekstra.
“Di babak kedua permainan kami sedikit menurun. Lawan punya beberapa peluang, terutama dari bola mati. Tapi secara keseluruhan, pemain menjalankan instruksi dengan baik,” kata pelatih dari Kroasia itu.
Hodak secara khusus memberi apresiasi pada lini pertahanan Persib yang bermain disiplin hingga pertandingan selesai. Koordinasi yang solid di belakang membuat PSM sulit menciptakan peluang jelas, meski terus menekan di 15 menit terakhir.
“Saya bangga sama semua pemain, terutama para bek. Mereka tetap fokus dan tenang dalam situasi sulit. Kemenangan ini sangat penting, bukan cuma soal poin, tapi juga untuk mental tim,” tutup Hodak.
Tambahan tiga poin ini membuat Persib Bandung berhasil menduduki puncak klasemen Super League 2025/2026, sekaligus melanjutkan tren positif di kandang sendiri. Sementara bagi PSM Makassar, hasil ini membuktikan bahwa mereka tetap lawan yang tangguh meski pulang tanpa poin dari Bandung.