Denpasar (ANTARA) – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 811.170 penumpang selama periode 15 hingga 26 Desember, dengan rata-rata 67.597 per hari. Angka ini sekitar 2 persen lebih tinggi dari rata-rata harian Januari–November yaitu 66.222 penumpang.
Kepala Komunikasi dan Hukum bandara, Gede Eka Sandi Asmadi, menyatakan di Denpasar pada Sabtu bahwa selama 12 hari operasi Posko Perjalanan Natal dan Tahun Baru, bandara menangani 5.128 penerbangan dengan rata-rata 427 pergerakan per hari—lebih tinggi dari rata-rata harian tahunan sebanyak 390.
Dia melaporkan bahwa pada 24 Desember, lalu lintas penumpang mencapai 70.746, terdiri dari 30.543 domestik dan 40.203 internasional. Angka ini lebih tinggi dari hari sebelumnya dan setara dengan 108,8 persen dari 65.044 penumpang pada tanggal yang sama tahun lalu.
Namun, Asmadi mencatat bahwa total penumpang turun menjadi 64.157 pada Hari Natal, dengan 26.970 penumpang domestik dan 37.187 internasional.
Keesokan harinya, Jumat (26 Desember), menunjukkan tren berkebalikan, saat lalu lintas penumpang melonjak ke 72.259. Jumlah ini setara dengan 106,5 persen dari angka pada tanggal yang sama di tahun 2024, tambahnya.
Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa peningkatan volume penumpang diiringi kenaikan lalu lintas penerbangan, dengan bandara menangani 448 pergerakan di hari itu. Ini merupakan peningkatan 9,8 persen dibandingkan tanggal sama tahun lalu.
Asmadi menyoroti tren perjalanan akhir tahun yang positif sebagai bukti kuat yang menentang klaim tentang penurunan pariwisata Bali. Dia menekankan bahwa jumlah penumpang yang datang jauh lebih banyak daripada yang berangkat.
Dia memaparkan bahwa pada hari ke-12 operasi posko liburan (26 Desember), bandara melayani 29.751 penumpang domestik dan 42.508 internasional, dengan total penumpang yang datang sebanyak 42.132.
“Angka ini termasuk 17.479 kedatangan domestik dan 24.653 kedatangan internasional,” ujarnya.
Berita terkait: Gubernur Bali sebut klaim penurunan pariwisata sebagai hoaks
Penerjemah: Ni Putu, Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025