Polri Kerahkan Ratusan Personel dan Puluhan Kendaraan untuk Pemulihan Aceh Tamiang Pasca-Bencana

Sabtu, 27 Desember 2025 – 15:40 WIB

Jakarta, VIVA – Kabupaten Aceh Tamiang terus menjadi fokus pemulihan pasca-bencana, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Berbagai upaya dilakukan untuk memastikan akses logistik, distribusi bantuan, dan kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi.

Baca Juga:
Bangkit dari Banjir, Asa Warga Aceh Tamiang Mulai Menyala Kembali

Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo. Ia mengatakan, saat ini ada sekitar 20 kendaraan operasional, ditambah dua kendaraan baru, dengan target mencapai 100 unit untuk mendukung kegiatan di lapangan dalam satu bulan kedepan.

“Kita masih terus mencari dan menyiapkan sekitar 100 kendaraan untuk mendukung operasional anggota, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan, supaya pelayanan dan pengamanan bisa berjalan dengan maksimal,” kata Komjen Pol Dedi Prasetyo, seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu, 27 Desember 2025.

Baca Juga:
Siklus Banjir di Aceh Tamiang Makin Cepat, Waspada Bencana Berulang

Pembukaan jalur logistik jadi prioritas. Untuk mendukung distribusi bantuan, sudah disiapkan tujuh unit alat berat seperti ekskavator, delapan kendaraan pendukung, serta sembako yang diangkut pakai empat truk.

Bantuan ini ditujukan untuk masyarakat terdampak, pengungsi, dan petugas di lapangan. “Bantuan logistik ini dibutuhkan baik untuk masyarakat terdampak dan pengungsian maupun untuk anggota yang bertugas di lapangan, agar semuanya bisa berjalan seimbang,” jelas Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Baca Juga:
WNI Korban TPPO Kamboja Dijanjikan Operator Komputer, Dipaksa Jadi Scammer

Untuk personel, sekitar 100 anggota tambahan sudah tiba, dengan rencana penambahan 200 personel lagi. Total 300 personel Brimob akan dikerahkan dan disebar ke desa-desa serta kecamatan sesuai kebutuhan di lapangan.

Kebutuhan dasar masyarakat juga menjadi fokus. Polri menyebutkan, 83 sumur bor telah beroperasi dari target hampir 100 unit untuk menyediakan air bersih bagi rumah warga, fasilitas ibadah, titik pengungsian, dan sekolah.

MEMBACA  Spanyol mengumumkan paket bantuan sebesar 10,6 miliar euro untuk daerah yang terdampak banjir | Berita Lingkungan

“Air bersih ini sangat penting, terutama untuk rumah warga, tempat ibadah, pengungsian, dan sekolah. Anak-anak juga harus bisa kembali bersekolah, itu jadi prioritas kami,” tambah Wakapolri.

Selain itu, dilakukan pendataan kebutuhan perlengkapan, termasuk seragam, dan perbaikan serta pembangunan jembatan yang rusak akibat bencana.

“Ini kebutuhan mendesak yang harus segera saya laporkan kepada Bapak Kapolri. Apa yang bisa kami eksekusi langsung, akan segera kami laksanakan tanpa harus menunggu,” pungkas Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk mempercepat pemulihan kondisi Aceh Tamiang, memastikan distribusi bantuan lancar, serta aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal.

Polri Fokus Buka Akses Jalan dan Bangun Jembatan Percepat Pemulihan Pasca Bencana di Aceh

Polri bergerak cepat menindaklanjuti dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Utara.

VIVA.co.id | 27 Desember 2025

Tinggalkan komentar