Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia mengumumkan rencana untuk melanjutkan penuh pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh tanah air pada 8 Januari 2026, setelah persiapan lima hari.
Dalam pernyataan pada Jumat, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa tanggal 2 hingga 7 Januari ditetapkan untuk dapur MBG mempersiapkan dan memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan pangan dan kualitas.
Dia menjelaskan bahwa dapur MBG — secara resmi dikenal sebagai Unit Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) — akan menggunakan masa itu buat menyiapkan fasilitas masak dan peralatan, memperkuat mekanisme distribusi, serta mempersiapkan sumber daya manusia.
Hindayana menambahkan bahwa BGN telah menginstruksikan semua dapur untuk memprioritaskan kebersihan dan tetap melayani sekolah-sekolah yang siap menerima makanan MBG meski liburan sekolah masih berlangsung.
Pada periode 26 hingga 31 Desember, program akan berlanjut dengan fokus khusus pada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, karena sekolah belum dibuka kembali.
“Distribusi ke anak sekolah menjadi opsional. Kami tidak menganggap ketidakmampuan mengumpulkan atau mengantarkan makanan selama liburan sekolah sebagai suatu masalah. Namun, layanan tetap tersedia bagi yang membutuhkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang menegaskan bahwa lembaga tidak akan mewajibkan anak sekolah menerima paket MBG di sekolah selama liburan, menampik klaim bahwa program ini dilanjutkan hanya untuk menyerap sisa anggaran.
“Orang tua atau kerabat boleh mengambil paket MBG atas nama siswa penerima manfaat, tetapi baik keluarga maupun sekolah tidak dipaksakan untuk berpartisipasi dalam periode ini,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa dapur-dapur tetap siap mendistribusikan makanan MBG dalam bentuk pangan kering ke sekolah yang memintanya.
Berita terkait: Program MBG Indonesia lanjut untuk kelompok prioritas selama liburan
Berita terkait: BGN sebut siswa tidak dipaksa ambil makanan gratis saat liburan
Penerjemah: Lintang B, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025