Satuan TNI AL Siaga Awasi Keamanan Transportasi Laut Natal dan Tahun Baru

Jakarta (ANTARA) – TNI Angkatan Laut (AL) telah menempatkan kapal perangnya dalam siaga penuh untuk mengantisipasi keadaan darurat transportasi laut selama liburan Natal dan Tahun Baru, guna menjamin keselamatan, keamanan, serta kelancaran aktivitas transportasi maritim.

Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda Yayan Sofiyan menekankan bahwa kesiapan ini dilaksanakan berdasarkan arahan Laksamana Muhammad Ali untuk mendukung angkutan laut di masa libur akhir tahun.

“Kapal-kapal perang kami siaga siap tempuh di pelabuhan-pelabuhan yang kondisi cuacanya berpotensi menyebabkan kecelakaan laut,” ujar Sofiyan dalam konferensi pers usai rapat koordinasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Kamis.

Dia menjelaskan, penempatan kapal didasarkan pada informasi anomali cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memastikan respons cepat dalam keadaan darurat.

TNI AL juga telah mengerahkan seluruh komando daerah angkatan laut (kodal), personel, ambulans, dan tim medis di berbagai pelabuhan untuk memperkuat sistem respons.

Selain itu, TNI AL berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, BMKG, Badan SAR Nasional (Basarnas), Polri, serta pemerintah daerah untuk meningkatkan langkah-langkah pencegahan.

Berita terkait: Indonesia kerahkan kapal dan pesawat militer untuk keamanan akhir tahun

Pemantauan dilakukan secara intensif melalui Pusat Komando dan Pengendalian TNI AL untuk memastikan kapal perang di sektor rawan tetap siap siaga.

Meski fokus pada keselamatan liburan dan mitigasi bencana, Sofiyan menegaskan TNI AL tetap menjaga pengawasan ketat terhadap aktivitas ilegal di perairan strategis. Personel juga telah diterjunkan untuk pemantauan berbasis intelijen di titik-titik kunci.

Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Muhammad Masyhud menekankan pentingnya sinergi lintas sektor ini, menyatakan kolaborasi sangat penting untuk menjalankan instruksi Presiden Prabowo Subianto agar masa liburan aman dan terkendali.

MEMBACA  4 Alasan Inggris Akan Mengakui Palestina sebagai Sebuah Negara

“Ini untuk memastikan semua yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto dapat terwujud melalui kolaborasi yang sinergis, bukan hanya bekerja sendiri-sendiri,” kata Masyhud.

Berita terkait: Indonesia siapkan 141.605 personel keamanan untuk libur akhir tahun

*Penerjemah: Harianto, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025*

Tinggalkan komentar