Bayi Termasuk Korban Luka dalam Serangan Pemukim dan Serdadu Israel | Berita Kejahatan Terhadap Kemanusiaan

Bayi delapan bulan termasuk di antara sejumlah warga Palestina yang terluka dalam serangan-serangan di Tepi Barat yang diduduki.

Diterbitkan Pada 25 Des 202525 Desember 2025

Klik di sini untuk membagikan di media sosial

share2

Lima pemukim Israel telah ditangkap atas dugaan keterlibatan mereka dalam serangan terhadap sebuah rumah keluarga Palestina yang melukai seorang bayi berusia delapan bulan di Tepi Barat yang diduduki.

Lembaga berita Palestina, Wafa, melaporkan bahwa bayi tersebut menderita “luka sedang di bagian wajah dan kepala” dalam serangan yang terjadi pada Rabu (24/12) malam itu, yang melibatkan “sekelompok pemukim bersenjata” yang melempari batu ke rumah-rumah dan properti warga di kota Sair, sebelah utara Hebron.

Kepolisian Israel pada Kamis (25/12) menyatakan lima pemukim telah ditahan setelah mereka menerima laporan mengenai “pelemparan batu oleh warga sipil Israel terhadap sebuah rumah Palestina”.

Pemukiman dan pos-pos terdepan Israel adalah komunitas eksklusif Yahudi yang dibangun di atas tanah Palestina dan ilegal menurut hukum internasional. Ukurannya bervariasi, dari satu bangunan tunggal hingga sekumpulan gedung bertingkat. Sekitar 700.000 pemukim tinggal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, menurut kelompok advokasi Israel, Peace Now.

Di tempat lain di Tepi Barat, seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun ditembak dan puluhan warga Palestina mengalami inhalasi gas air mata selama sebuah penggerebekan pasukan Israel di kota Beit Furik, sebelah timur Nablus, seperti dilaporkan Wafa.

Laporan itu menambahkan bahwa “pasukan Israel melakukan intrusi luas ke kota tersebut, menembakkan peluru tajam dan canister gas air mata ke berbagai lingkungannya.”

Pasukan Israel juga menahan tiga warga Palestina dari Masafer Yatta, selatan Hebron, menyusul serangan-serangan oleh pemukim.

MEMBACA  Pemimpin Nigeria Bantah Rencana Sistem Satu Partai Usai Dituduh Menekan Oposisi

Juga di Masafer Yatta, pasukan Israel menggerebek rumah-rumah dan tenda milik penduduk, menggeledah, serta merusak isinya sebelum menahan salah seorang warga.

Seorang pria Palestina lainnya terluka dalam serangan pemukim di kota Deir Jarir, timur Ramallah.

Sumber-sumber lokal menyatakan para pemukim bersenjata menyerang rumah-rumah di dekat pintu masuk desa, mengakibatkan luka-luka ringan pada seorang pemuda.

Tinggalkan komentar