Bila Anda mencari rilisan terbaik tahun 2025 untuk ditonton selama liburan di rumah, Netflix adalah jawabannya. Pemilik baru (hampir) Warner Bros. memiliki sejumlah film orisinal fantastis yang kini tersedia, mulai dari Frankenstein-nya Guillermo del Toro dan film beradu George Clooney Jay Kelly hingga penampilan Jyn Erso dan Owen Lars (Felicity Jones dan Joel Edgerton) dalam *Train Dreams*, ditambah *KPop Demon Hunters* dan lainnya.
Namun, yang terbaik dari semuanya mungkin adalah film ketiga seri Knives Out karya Rian Johnson, *Wake Up Dead Man*. Benoit Blanc (Daniel Craig) kembali menyelidiki pembunuhan lain, dengan pemeran berbintang-bintang dan alur yang lebih berbelit daripada sebelumnya. Ini favorit kami, dan sebagian alasannya adalah lelucon sempurna tentang *Star Wars* yang muncul di pertengahan film.
Kami takkan bocorkan akhir filmnya, tapi ini melibatkan sebuah pengungkapan di tengah cerita.
Di sekitar pertengahan film, kita mengetahui bahwa Cy (Daryl McCormack) adalah putra dari Monsinyur Jefferson Wicks (Josh Brolin). Dalam kilas balik, kita menyaksikan Cy yang melek media sosial memberitahu ayahnya bagaimana mereka bisa memanfaatkannya untuk menjadikannya selebriti. Bahkan mungkin presiden. “Bersama kita bisa membangun kekaisaran sejati, sebagai ayah dan anak,” kata Cy pada Wicks. Adegan kemudian beralih ke masa kini, di mana Pastor Jud (Josh O’Connor) mengucapkan apa yang dipikirkan penonton. “Seperti di *Star Wars*?” Cy lalu membalas, “Ya, persis, seperti para Pemberontak.” Dan Jud memberinya tatapan yang berarti, “Kurasa maksudmu *Empire*, tapi tak apa.”
Dalam konteks film, lelucon ini berhasil karena lucu dan memberi kita gambaran tentang Cy, rencana Wicks, serta pemahaman Jud. Namun, lelucon ini juga berfungsi di tingkat lain.
Sebelum film *Knives Out*, penulis-sutradara Rian Johnson membuat sebuah film kecil berjudul *Star Wars: The Last Jedi*. Film itu, di kalangan tertentu, sangat disalahpahami. Banyak yang marah karena Luke Skywalker mengorbankan diri, padahal itulah tindakan paling kesatria yang bisa dilakukannya. Banyak yang kesal dengan adegan panjang di Canto Bight, padahal itu penting bagi perjalanan Finn. Banyak yang geram dengan kematian Snoke, padahal justru jenis penceritaan berani seperti itulah yang membuat *The Empire Strikes Back* menjadi film *Star Wars* favorit banyak orang. Daftarnya masih panjang.
Maka, memasukkan lelucon tentang karakter yang salah kaprah menafsirkan *Star Wars* terasa sangat bernuansa pribadi bagi Johnson. Bahkan mungkin katartis. Cy adalah seorang idiot, dan, mungkin, Johnson merasa hal serupa tentang orang-orang lain juga. Atau, mungkin, *Star Wars* memang dipersepsikan berbeda tergantung siapa yang menontonnya. Apapun itu, kemampuan mengubah sisipan singkat menjadi begitu berlapis adalah ciri khas Rian Johnson.
Saksikan lelucon tersebut, dan banyak lainnya, di salah satu film terbaik 2025, *Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery*, yang tersedia di Netflix.
Ingin berita io9 lainnya? Cek jadwal rilis terbaru Marvel, Star Wars, dan Star Trek, rencana masa depan DC Universe di film dan TV, serta segala hal tentang masa depan Doctor Who.