Misi Peradaban Kekaisaran Prancis dalam Sejarah

Bagaimana Kekaisaran Prancis Membangun Kekuasaan Melalui Bahasa, Sekolah, dan Asimilasi Budaya serta Relevansinya Masa Kini.

Di balik kekuatan militer dan kekerasan, Prancis membangun imperiumnya melalui bahasa, pendidikan, dan pengaruh kultural. Film ini menyelidiki bagaimana asimilasi menjadi sebuah metode pemerintahan sekaligus sumber perlawanan.

Inti dari pemerintahan kolonial Prancis adalah misi “civilisatrice”, sebuah doktrin yang mengklaim hendak memajukan masyarakat jajahan melalui pendidikan, administrasi, dan bahasa Prancis. Pada praktiknya, sistem ini berupaya membentuk ulang identitas, loyalitas, dan budaya penduduk jajahan, menggantikan tradisi lokal dengan norma-norma Prancis sambil mempertahankan kontrol politik dan ekonomi yang ketat. Sekolah, sistem hukum, dan birokrasi menjadi alat kekaisaran yang tak kalah ampuh dibanding angkatan perang.

Melalui studi kasus di Algeria, Indokhina, dan Afrika Barat, dokumenter ini memperlihatkan operasi nyata administrasi kolonial. Di Algeria, kolonialisme pemukim dan represi massal berujung pada perang. Di Indokhina, pendidikan dan birokrasi beriringan dengan eksploitasi dan resistensi nasionalis. Di Afrika Barat, kebijakan bahasa dan pemerintahan tidak langsung membentuk ulang hierarki sosial dan tata kelola.

Episode ini mengkaji bagaimana gerakan perlawanan menantang janji peradaban, memaksa Prancis menghadapi kontradiksi di jantung imperiumnya. Perjuangan antikolonial, gerakan intelektual, dan pemberontakan bersenjata tidak hanya melemahkan kekuasaan imperial tetapi juga membentuk ulang politik, budaya, dan identitas Prancis itu sendiri.

Dokumenter ini juga menempatkan strategi kolonial Prancis dalam konteks modern yang lebih luas. Dalam dunia kontemporer, Amerika Serikat memproyeksikan pengaruhnya kurang melalui imperium formal, dan lebih melalui kekuatan lunak. Film Hollywood, televisi, dan platform digital menyebarkan nilai-nilai, gaya hidup, dan narasi Amerika secara global, membentuk imajinasi kultural dengan cara yang menggema proyek-proyek imperial sebelumnya. Bersamaan itu, dominasi AS dalam pendidikan tinggi, penerbitan akademik, dan standar kelembagaan turut mendefinisikan pengetahuan mana yang dihargai, diajarkan, dan dilegitimasi di seluruh dunia.

MEMBACA  Pasar-pasar Asia merayakan keputusan Trump yang berubah-ubah dalam perdagangan, meskipun dia tetap mempertahankan tarif tinggi secara historis—dan bukan hanya pada China.

Hubungan langsung antara kolonialisme Prancis dan dunia modern juga ditarik. Debat kontemporer seputar bahasa, imigrasi, sekularisme, dan ketimpangan berakar dalam pada sistem kolonial yang dirancang untuk mengklasifikasi, mendisiplinkan, dan mengekstrak. Banyak lembaga negara modern, model pendidikan, dan hubungan ekonomi merefleksikan struktur yang pertama kali diterapkan di bawah imperium.

Dengan menelusuri bagaimana kontrol kultural, pendidikan, dan administrasi berfungsi sebagai instrumen kekuasaan, dokumenter ini mengungkap bagaimana warisan kolonialisme Prancis terus membentuk kapitalisme modern, ketimpangan global, dan hubungan pascakolonial hingga hari ini.

 

Diterbitkan Pada 24 Des 2025

Klik di sini untuk membagikan di media sosial

Tinggalkan komentar