Rabu, 24 Desember 2025 – 21:17 WIB
Jakarta, VIVA – Kementerian Perindustrian punya wacana untuk memperpanjang insentif bagi kendaraan listrik di tahun depan. Soalnya, penyaluran insentif saat ini dipastikan bakal berakhir di akhir tahun 2025 ini.
Baca Juga:
Ada Inovasi Baru dari Tesla untuk Mobil Otonom
Tapi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku, pihaknya belum dapat laporan atau kajian apapun tentang wacana perpanjangan insentif buat kendaraan listrik itu.
Dia bilang, kajian tentang perpanjangan insentif harus dilakukan dulu. Tujuannya buat melihat seberapa efektif dampaknya buat angka penjualan mobil, industri, dan juga lapangan kerja.
Baca Juga:
5 Aksesori Mobil Murah yang Bikin Interior dan Eksterior Lebih Elegan
"Saya belum terima. Saya akan lihat dulu seperti apa, dan kita akan lihat juga dampak insentif sebelumnya seperti apa ke penjualan mobil, ke industri, ke lapangan kerja," kata Purbaya di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (24/12/2025).
Baca Juga:
Ada Teknologi Mobil Canggih yang Bisa Mengubah Industri Pasar Otomotif
"Saya belum dapat proposal akhir dari Kemenperin, nanti kita lihat," ujarnya.
Menurut Purbaya, rendahnya penjualan mobil tahun ini nggak cuma karena masalah insentif. Perlambatan ekonomi selama 10 bulan di 2025 ini juga jadi salah satu penyebabnya.
Apalagi, peningkatan penjualan mobil tahun ini baru kelihatan di beberapa bulan terakhir, bersamaan dengan upaya pemerintah mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
"Jadi yang jelas, ke depan ekonomi akan kita dorong supaya pertumbuhannya lebih cepet, sehingga mestinya penjualan mobil juga akan naik," ujar Purbaya.
Oleh karena itu, Purbaya nenegaskan pemerintah akan terus mendorong perekonomian nasional supaya bisa tumbuh ke angka 6 persen. Dengan begitu, diharapkan penjualan mobil juga ikut tumbuh.
Jadi, cepat atau lambatnya pertumbuhan ekonomi adalah salah satu hal yang menentukan tinggi-rendahnya penjualan di sektor otomotif, bukan semata karena ada insentif.
"Jadi bukan karena insentif. Daya beli membaik itu karena ekonominya berjalan lebih bagus," pungkasnya.
—
Busi Mobil Basah? Ini Penyebab dan Solusi Tepatnya
Busi mobil basah oleh oli bisa turunkan performa dan boros bahan bakar. Ketahui penyebab, dampak, dan cara mengatasinya agar mesin tetap optimal dan awet. Ini solusinya.
VIVA.co.id
24 Desember 2025