Kementerian Serukan Pelaku Pariwisata Perkuat Pengembangan Pariwisata Berkualitas

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata mengajak para pelaku dan pemangku kepentingan pariwisata untuk memperkuat penerapan dan pengembangan pariwisata berkualitas sebagai pendekatan pembangunan pariwisata nasional yang berkelanjutan.

“Pendekatan ini fokus pada kualitas pengalaman wisatawan, serta kualitas dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ujar Asisten Deputi untuk Pengelolaan Strategis Kementerian, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, dalam pernyataan yang dikonfirmasi pada Selasa.

Dalam diskusi virtual bertajuk “Ruang Diskusi Strategis ke-12: Menerapkan Pariwisata Berkualitas di Indonesia,” yang diselenggarakan Senin, ia menjelaskan bahwa pariwisata Indonesia telah menunjukkan pemulihan dan pertumbuhan positif dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, dia mencatat bahwa pertumbuhan saja tidak cukup untuk mengatasi tantangan jangka panjang sektor pariwisata.

Dia meyakini bahwa pembangunan pariwisata ke depan harus beralih ke pendekatan yang lebih berkualitas, berkelanjutan, dan inklusif. Hal ini dimaksudkan guna menjawab tantangan lingkungan dan sosial-budaya sekaligus memastikan manfaat ekonomi yang lebih merata bagi masyarakat.

Pariwisata berkualitas dinilai perlu menjadi kerangka strategis untuk pembangunan pariwisata nasional. Ini memastikan sektor tersebut benar-benar memberi nilai tambah bagi publik, menjaga keberlanjutan destinasi, serta meningkatkan daya saing Indonesia di panggung global.

Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Tri Yanuarti, menyoroti bahwa tren pariwisata global saat ini bergerak ke arah personalisasi pengalaman wisata dan perjalanan jarak pendek, yang sejalan dengan konsep pariwisata berkualitas.

Bank Indonesia mendukung pengembangan pariwisata berkualitas di Indonesia dengan memperkuat pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui berbagai program stimulus, menyediakan pembiayaan pariwisata via insentif likuiditas makroprudensial, serta mendukung promosi investasi dan kunjungan wisata.

“Kami juga mendukung promosi investasi dan kunjungan wisata baik di dalam negeri melalui kantor perwakilan Bank Indonesia di daerah maupun di luar negeri lewat kantor perwakilan Bank Indonesia di berbagai negara,” ujar Yanuarti.

MEMBACA  Apa yang Dipertaruhkan Indonesia di MotoGP Mandalika 2025

Berita terkait: Bali dijadikan model untuk pengembangan ekonomi lokal: Menteri

Berita terkait: Pemerintah targetkan manfaat lokal dalam pembangunan pariwisata, kata menteri

Berita terkait: Indonesia pastikan proyek resort Komodo penuhi standar UNESCO

Penerjemah: Hreeloita Dharma, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar