Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia–Uni Ekonomi Eurasia (Indonesia-EAEU FTA) bertujuan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dia mengatakan perjanjian ini menawarkan peluang bisnis yang besar dan mendorong eksportir Indonesia untuk segera memanfaatkan fasilitas yang disediakan dalam FTA tersebut.
“Perjanjian ini akan memberikan kepastian hukum dan transparansi bagi komunitas bisnis, sehingga lingkungan perdagangan menjadi lebih dapat diprediksi dan kondusif. Selain itu, pemerintah Indonesia akan memastikan implementasi perjanjian dilakukan secara efektif, transparan, dan mendukung pelaku usaha, termasuk UMKM,” ujar Santoso dalam pernyataannya pada Selasa.
Dia menambahkan bahwa pasar Uni Ekonomi Eurasia yang semakin terbuka diharapkan dapat menarik minat pelaku bisnis Indonesia. Importir di kawasan itu akan lebih mudah membawa produk Indonesia ke pasar EAEU, dengan potensi perluasan ke wilayah tetangga seperti Asia Tengah.
Budi juga menekankan bahwa Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia telah sepakat menempatkan kerja sama ekonomi sebagai pilar utama dengan mendorong kolaborasi di berbagai sektor strategis, termasuk pertanian, industri, energi, transportasi, logistik, ekonomi digital, serta pengembangan rantai nilai berkelanjutan.
Sementara itu, Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono menyerukan partisipasi aktif dari pelaku usaha dan pemangku kepentingan untuk memastikan keberhasilan implementasi FTA dan menerjemahkannya menjadi keuntungan ekonomi yang nyata.
“Meskipun perundingan telah selesai, pekerjaan sesungguhnya baru dimulai. Kolaborasi semua pihak diperlukan agar FTA dengan Uni Ekonomi Eurasia dapat dimanfaatkan secara optimal dan tantangan implementasi dapat diatasi dengan efektif,” kata Djatmiko.
Secara terpisah, Ketua Dewan Komisi Ekonomi Eurasia Bakytzhan Sagintayev menyatakan pertemuan tersebut membahas beberapa isu strategis, termasuk perdagangan, logistik, dan sektor lain yang bertujuan memperkuat kerja sama ekonomi kedua belah pihak.
“Kami berharap setelah perjanjian ini diimplementasikan, perdagangan antara negara kita dapat meningkat dua kali lipat,” ujar Sagintayev.
Berita terkait: Prabowo dan Manturov Rusia bahas kemajuan FTA Indonesia-Eurasia
Berita terkait: Indonesia upayakan peningkatan perdagangan dengan Eurasia
Penerjemah: Aji Cakti
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025