Layanan taksi tanpa supir Waymo jadi korban terkenal dari pemadaman listrik yang mempengaruhi banyak bagian di San Francisco. Mobil-mobilnya berhenti tiba-tiba di tengah jalan dan mengganggu lalu lintas.
Setelah lampu lalu lintas padam di persimpangan besar hari Sabtu, video di media sosial memperlihatkan beberapa mobil berhenti di tengah jalan dengan lampu hazard yang berkedip.
Pemadaman listrik, yang sempat mempengaruhi 130.000 pelanggan, tutup toko-toko dan ganggu transportasi saat musim belanja liburan ramai — termasuk banyak mobil Waymo, layanan taksi otomatis dari Alphabet Inc.
Michele Riva, 30 tahun, sedang pulang dengan mobil Waymo Sabtu malam saat listrik padam. Mobilnya sempat terus bergerak di area yang sepi, kata dia, meski ada pejalan kaki yang menyebrang. Dia cuma tinggal satu menit dari tujuannya ketika mobil berhenti di depan persimpangan yang sangat padat dan lampu lalu lintas tidak bekerja, tanpa peringatan apapun.
“Saya tinggal di dalam Waymo beberapa menit, hanya untuk lihat keadaan,” kata Riva, yang bekerja sebagai insinyur kecerdasan buatan. “Masalahnya, di awal ada banyak orang menyebrang jalan karena tidak ada lampu lalu lintas. Jadi saya percaya Waymo bingung harus berbuat apa.”
PG&E Corp., yang menyalahkan pemadaman pada kebakaran di gardu listrik, mulai perbaiki sebagian besar layanan Sabtu malam. Sampai Minggu pagi, PG&E bilang sudah pulihkan listrik untuk 110.000 pelanggan, tapi 21.000 masih belum dapat listrik.
Riva coba hubungi dukungan pelanggan sekitar tiga menit saat terjebak di mobil, tapi menyerah setelah waktu tunggu terlalu lama karena layanan kebanjiran panggilan dari penumpang lain. Dia putuskan untuk keluar dari Waymo dan berjalan beberapa blok ke rumahnya.
Pada Minggu, aplikasi Waymo menampilkan pemberitahuan ke beberapa pelanggan bahwa layanan untuk Area Teluk ditunda, mempengaruhi setidaknya tujuh kota.
“Tim kami bekerja keras dan berkoordinasi dengan pejabat kota, dan kami berharap dapat mengaktifkan layanan kami kembali segera,” kata juru bicara Waymo dalam pernyataan Minggu.
Riva mencoba pesan mobil Waymo lagi pada Minggu sebelum dia lihat pesan itu.
“Pada akhirnya, saya tahu ini situasi tidak menyenangkan untuk pengemudi lain, tapi saya percaya ini semua tentang keselamatan — lebih baik aman daripada menyesal,” kata Riva. “Saya harap mereka akan pertimbangkan itu di masa depan, karena ini memang layanan yang bagus.”
CEO Tesla Inc., Elon Musk, posting di X bahwa robotaksi perusahaannya — pesaing langsung Waymo — “tidak terpengaruh” oleh pemadaman listrik itu.