Minggu, 21 Desember 2025 – 02:04 WIB
Jakarta, VIVA – Aktris dan mantan Anggota DPR RI, Venna Melinda, memberikan pernyataan tegas mengenai hujatan yang terus menerus diarahkan kepada anaknya, Verrell Bramasta, sejak ia resmi menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi PAN. Venna menilai publik masih terpaku masa lalu Verrell sebagai artis dan kurang memperhatikan kerja nyatanya sebagai wakil rakyat.
Pernyataan ini disampaikan Venna dalam sebuah wawancara. Ia menyoroti banyaknya pengalihan isu yang menghubungkan konten hiburan lawas dengan tugas Verrell di parlemen. Padahal, konten tersebut dibuat berdasarkan konsep industri hiburan dan tidak mencerminkan karakter aslinya. Scroll untuk info selengkapnya!
Venna mengungkapkan, salah satu konten yang paling sering dibahas ulang adalah video Verrell mandi memakai air mineral. Menurutnya, publik sering lupa bahwa konten itu adalah bagian dari dunia hiburan yang penuh konsep dan setting produksi.
"Verrell sekarang sudah jadi wakil rakyat di DPR RI. Tayangan yang sering digoreng itu adalah konten lama saat dia masih berprofesi sebagai artis. Di dunia entertainment, banyak konten yang disetting tim untuk hiburan, bukan untuk menunjukkan karakter asli seseorang. Saat syuting di lokasi yang tidak ada air, wajar kalau pakai air mineral. Tapi yang perlu dipahami, itu adalah konten hiburan yang dikemas agar menarik, bukan dokumentasi kehidupan sehari-hari," kata Venna.
Ia mengaku khawatir karena banyak pihak tidak bisa membedakan antara konten hiburan yang disetting dengan realitas kerja seorang anggota DPR RI.
"Bahkan saat Verrell memberi bantuan ke masyarakat sekarang, konten lama yang jelas hasil settingan tim produksi itu diedit dan disambung-sambung, seolah dia tidak bekerja sesuai tugasnya sebagai Anggota DPR. Ini pengalihan isu yang sangat tidak adil. Orang-orang tidak mau lihat substansi kerja nyata, malah fokus ke konten hiburan yang sudah tidak relevan," tambahnya.
Venna menekankan bahwa dunia hiburan dan politik punya karakter yang sangat beda. Menurutnya, publik perlu pahami konteks sebelum menilai seseorang.
"Di dunia hiburan, semuanya ada timnya—ada yang atur konsep, bikin konten viral, setting untuk promosi. Tapi begitu seseorang masuk politik dengan dedikasi penuh, kenapa konten lama hasil kerja tim itu terus dijadikan tolak ukur? Ini tidak adil dan tidak logis," jelas Venna.
Halaman Selanjutnya
Venna semakin prihatin karena penggorengan konten lama justru menutupi ruang apresiasi terhadap kerja nyata Verrell Bramasta di lapangan sebagai anggota DPR RI.