Jepara (ANTARA) – Universitas Diponegoro, bersama mitra dari swasta, telah berhasil mengekspor puluhan ton ikan teri putih hasil tangkapan nelayan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ke Jepang.
Pengiriman dengan truk kontainer yang membawa teri tersebut dilakukan dari Universitas Diponegoro di Desa Teluk Awur, Kabupaten Jepara, pada hari Sabtu.
Rektor Universitas Diponegoro, Suharnomo, mengatakan di Jepara pada Sabtu bahwa ekspor ini merupakan hasil kerjasama antara perusahaan Jepang Marutetsu dan Godai, Universitas Diponegoro, serta pelaku usaha perikanan lokal di Jepara.
Jepang, katanya, dikenal memiliki standar kualitas yang sangat ketat untuk produk impor, khususnya komoditas perikanan. Namun, produk teri yang dikembangkan dibawah bimbingan Undip dan mitra lokalnya telah memenuhi persyaratan sertifikasi ekspor Jepang.
“Jepang bukan pasar yang mudah untuk dimasuki. Prosesnya sangat ketat. Untungnya, produk yang dikembangkan Undip dan mitra di Jepara telah lulus sertifikasi ekspor,” ujar Suharnomo.
Dia menambahkan, pengiriman terbaru ini merupakan ekspor keempat ke Jepang dengan volume 7,2 ton, sehingga total kumulatifnya mencapai puluhan ton.
Universitas Diponegoro berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan ekspor ini dengan terus memperbaiki proses bisnis dan meningkatkan mutu produk agar memenuhi standar Jepang.
“Ini bukan hanya tentang Undip, tapi tentang memberdayakan layanan dan produk agar nilainya tambahnya jauh lebih tinggi. Tantangan utamanya adalah mempertahankan kualitas dan keberlanjutan,” kata Suharnomo.
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menekankan pentingnya prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya teri. Dia mengatakan upaya konservasi harus diperkuat agar ekspor dapat terus berjalan secara berkelanjutan.
“Yang terpenting adalah keberlanjutannya. Konservasi teri harus dijaga agar produksi bisa pulih dan ekspor bukan hanya sekali, tapi berkelanjutan,” jelas Trenggono.
Kesuksesan ekspor ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan masyarakat lokal dalam meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar internasional.
Berita terkait: KKP, Undip bentuk kemitraan untuk majukan ekonomi biru
Berita terkait: Indonesia manfaatkan potensi pangan biru untuk tingkatkan ketahanan pangan global
*Penerjemah: Akhmad Nazaruddin, Kuntum Khaira
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025*