Sabtu, 20 Desember 2025 – 05:08 WIB
Bangkok, VIVA – Tim loncat indah Indonesia akhirnya berhasil mendapatkan medali di hari terakhir perlombaan SEA Games 2025 yang berlangsung di Suvarnabhumi Campus, Thailand, Jumat 19 Desember 2025.
Medali perunggu dari cabang loncat indah ini dipersembahkan oleh Gladies Lariesa Garina Haga dan Linar Betiliana yang bertanding di nomor Womens Synchronized Platform.
Penampilan Gladies dan Linar berhasil memukau juri, yang memberika poin akhir sebesar 211.74. Skor itu membawa mereka finis di posisi ketiga untuk meraih medali perunggu.
Gladies mengaku bersyukur atas hasil ini karena sempat merasakan gugup yang berat sebelum tampil.
"Tadi sempat lemes kakinya karena gugup sebelum lomba, tapi syukurlah pas sudah tampil mulai bisa mengatasinya," jelas Gladies.
"Awalnya tidak menyangka bisa dapat perunggu, peringkat kami sempat turun ke posisi 4 atau 5 setelah lompatan ketiga. Saya coba lakukan yang terbaik dan akhirnya bisa kembali ke peringkat 3," tambahnya.
Sementara itu, Linar Betiliana menjelaskan bahwa di SEA Games kali ini ia harus berjuang ekstra karena cedera.
"Alhamdulillah bisa lancar, saya sempat cedera di latihan hari pertama. Pinggang saya ketarik, jadi sebelum tanding sempat dipijat dulu biar lebih enak," kata Linar.
"Jadi ya sudah, saya paksakan dan akhirnya bisa peringkat 3, sungguh bersyukur sekali," ucapnya.
Pelatih tim loncat indah Indonesia, Ronaldy Herbintoro, turut mengapresiasi pencapaian atletnya.
"Alhamdulillah kita dapat perunggu walau target awal sebenarnya medali perak. Karena ada cedera Linar, jadi sedikit meleset, tapi kita tetap bersyukur," jelas Ronaldy.
"Target ke depan pasti latihan lebih keras lagi, karena loncat indah ini bukan cuma butuh kekuatan, tapi juga keselarasan gerak yang jadi tantangan sendiri," tutup pelatih yang akrab disapa Robin itu.