Adam Breeden/ZDNET
Ikuti ZDNET: Tambahkan kami sebagai sumber pilihan di Google.
**Intisari ZDNET**
* TV pintar melacak kebiasaan menonton dengan teknologi ACR.
* Data yang dikumpulkan menjadi bahan bakar iklan bertarget bernilai miliaran dolar.
* Mematikan ACR melindungi privasi namun memerlukan usaha ekstra.
Tahukah Anda bahwa setiap kali menyalakan TV pintar, Anda mengundang tamu tak kasatmata untuk ikut menonton bersam Anda?
Dewasa ini, mayoritas TV mainstream menggunakan *automatic content recognition* (ACR), sebuah teknologi pelacakan iklan yang mengumpulkan data segala hal yang Anda tonton dan mengirimkannya ke basis data pusat. Produsen kemudian menggunakan informasi ini untuk memahami kebiasaan menonton Anda dan menyajikan iklan yang sangat bertarget.
**Baca juga:** Punya TV Samsung? Saya ubah 6 pengaturan ini agar sistem berjalan seperti baru lagi
Apa insentif di balik teknologi yang invasif ini? Menurut firma riset pasar eMarketer, pada tahun 2022, pengiklan menghabiskan sekitar $18,6 miliar untuk iklan di TV pintar, dan angka ini diprediksi terus meningkat.
Untuk memahami cara kerja ACR, bayangkan sebuah layanan seperti Shazam yang berjalan konstan dan real-time di latar belakang saat TV Anda menyala. Teknologi ini mengidentifikasi konten yang ditampilkan di layar, termasuk program dari kotak TV kabel, layanan *streaming*, atau konsol permainan. ACR melakukannya dengan mengambil tangkapan layar terus-menerus dan mencocokkannya dengan basis data luas berisi konten media dan iklan.
Menurut The Markup, ACR dapat menangkap dan mengidentifikasi hingga 7.200 gambar per jam, atau kira-kira dua gambar setiap detik. Pelacakan ekstensif ini memberikan wawasan berharga bagi pemasar dan distributor konten, karena mengungkap hubungan antara informasi pribadi pemirsa dan konten pilihan mereka. Yang dimaksud “informasi pribadi” mencakup alamat surel, alamat IP — bahkan alamat jalan fisik Anda.
**Baca juga:** Roku Anda memiliki pengaturan dan menu tersembunyi – begini cara membukanya
Dengan memahami apa yang ditonton dan diikuti pemirsa, pemasar dapat mengambil keputusan mengenai rekomendasi konten dan membuat penempatan iklan yang disesuaikan. Mereka juga dapat melacak iklan mana yang menghasilkan pembelian.
Namun, bagian yang paling mengganggu adalah potensi penyalahgunaan. Di tangan yang salah, informasi sensitif yang dikumpulkan melalui ACR dapat dieksploitasi atau disalahgunakan, berpotensi menimbulkan risiko keamanan atau, dalam kasus ekstrem, pencurian identitas.
Karena ACR beroperasi secara diam-dia di latar belakang, banyak dari kita bahkan tidak menyadari kehadirannya yang aktif setiap kali kita menikmati tayangan favorit. Memilih untuk tidak menggunakan ACR adalah kompleks dan terkadang menantang. Menjelajahi menu pengaturan TV Anda mungkin memerlukan puluhan klik untuk melindungi privasi dengan lebih baik.
Jika Anda, seperti saya, menganggap fitur ini intrusif atau mengkhawatirkan, ada cara untuk menonaktifkan fitur pengumpulan data ini di TV pintar Anda. Mungkin diperlukan sedikit kesabaran, tetapi di bawah ini adalah daftar panduan untuk lima merek utama yang menunjukkan cara mematikan ACR.
Cara mematikan ACR pada TV pintar
Samsung
- Tekan tombol Home pada remot kontrol.
- Arahkan ke kiri untuk mengakses menu sidebar.
- Di menu sidebar, pilih opsi Privacy Choices.
- Pilih opsi Terms & Conditions, Privacy Policy.
- Pastikan kotak centang untuk Viewing Information Services tidak dicentang. Ini akan mematikan ACR dan penargetan iklan terkait.
- Pilih opsi OK di bagian bawah layar untuk mengonfirmasi perubahan.
LG
- Tekan tombol Home pada remot untuk mengakses layar beranda.
- Tekan tombol Settings pada remot.
- Di menu samping pengaturan, pilih opsi Settings.
- Arahkan dan pilih opsi General.
- Di menu General, pilih System.
- Pilih Additional Settings.
- Di Additional Settings, cari dan nonaktifkan opsi Live Plus.
LG juga memungkinkan Anda membatasi pelacakan iklan, yang dapat ditemukan di Additional Settings.
- Di menu Additional Settings, pilih Advertisement.
- Aktifkan opsi Limit AD Tracking.
Anda juga dapat mematikan promosi beranda dan rekomendasi konten:
- Di menu Additional Settings, pilih Home Settings.
- Hapus centang pada opsi Home Promotion.
- Hapus centang pada opsi Content Recommendation.
Sony
- Tekan tombol Home pada remot kontrol untuk mengakses menu utama.
- Arahkan dan pilih Settings.
- Pilih Initial Setup.
- Gulir ke bawah dan pilih Samba Interactive TV.
- Pilih Disable untuk mematikan Samba TV, yang merupakan teknologi ACR dari Sony.
Sony juga memungkinkan privasi yang lebih baik dengan menonaktifkan personalisasi iklan:
- Buka Settings.
- Pilih About.
- Pilih Ads.
- Matikan Ads Personalization.
Baca juga: Kesulitan mendengar dialog TV? Soundbar portabel ini pecahkan masalah audio saya dengan harga murah
Sebagai langkah tambahan, Anda dapat menonaktifkan sepenuhnya Samba Services Manager, yang tertanam di firmware beberapa TV Sony Bravia sebagai aplikasi interaktif pihak ketiga.
- Buka Settings.
- Pilih Apps.
- Pilih Samba Services Manager.
- Pilih Clear Cache.
- Pilih Force Stop.
- Terakhir, pilih Disable.
Jika TV Sony Anda menggunakan Android TV, Anda juga harus mematikan pengumpulan data untuk Chromecast:
- Buka aplikasi Google Home di ponsel cerdas Anda.
- Ketuk ikon Menu.
- Pilih TV Anda dari daftar perangkat.
- Ketuk tiga titik di sudut kanan atas.
- Pilih Settings.
- Matikan Send Chromecast device usage data and crash reports.
Vizio
- Tekan tombol Home pada remot kontrol untuk mengakses menu utama.
- Arahkan dan pilih Settings.
- Pilih System.
- Pilih Privacy.
- Cari opsi bernama Smart TV Experience, Viewing Information Services, atau yang serupa.
- Nonaktifkan opsi ini untuk menonaktifkan ACR.
Baca juga: Apakah TV Roku Anda memata-matai Anda? Mungkin saja, tetapi begini cara mudah menghentikannya
Untuk menonaktifkan iklan yang dipersonalisasi dan keluar dari rekomendasi konten:
- Di menu Privacy, cari opsi seperti Ad Tracking atau Interest-Based Ads.
- Matikan opsi ini.
- Cari opsi terkait rekomendasi konten atau konten yang dipersonalisasi.
- Nonaktifkan fitur ini jika Anda tidak ingin TV menyarankan konten berdasarkan kebiasaan menonton Anda.
TCL
- Tekan tombol Home pada remot kontrol TV TCL Anda.
- Arahkan dan pilih Settings di menu utama.
- Gulir ke bawah dan pilih opsi Privacy.
- Cari Smart TV Experience dan pilih.
- Hapus centang atau nonaktifkan opsi berlabel Use Info from TV Inputs.
Baca juga: Fire TV lambat? 10 pengaturan yang saya ubah untuk meningkatkan performa secara dramatis
Untuk privasi ekstra, TV TCL menawarkan beberapa opsi lagi, yang semuanya dapat ditemukan di menu Privacy:
- Pilih Advertising.
- Pilih Limit ad tracking.
- Kembali pilih Advertising.
- Hapus centang Personalized ads.
- Masih di menu Privacy, pilih Microphone.
- Atur Channel Microphone Access dan Channel Permissions sesuai keinginan.
Ingatlah bahwa meskipun langkah-langkah ini akan mengurangi pengumpulan data secara signifikan, mereka juga dapat membatasi beberapa fitur pintar TV Anda. Selain itu, sebaiknya periksa pengaturan ini secara berkala untuk memastikan mereka tetap sesuai dengan yang Anda tetapkan. Terutama setelah pembaruan perangkat lunak, pengaturan yang telah Anda revisi terkadang dapat kembali ke keadaan defaultnya.
Baca juga: Cara membersihkan cache TV (dan alasan mengapa Anda tidak boleh menunggu melakukannya)
Pendorong di balik iklan bertarget di TV pintar adalah teknologi ACR, dan inklusinya menunjukkan banyak hal tentang fokus produsen pada monetisasi data pengguna alih-alih mengutamakan kepentingan konsumen.
Bagi kebanyakan dari kita, ACR menawarkan sedikit manfaat nyata, sementara berbagi kebiasaan dan preferensi menonton kita secara real-time membuka kita pada risiko privasi yang potensial. Dengan menonaktifkan ACR, Anda dapat membantu menjaga data untuk diri sendiri dan menikmati tayangan dengan sedikit ketenangan pikiran.
Catatan redaksi: Artikel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2024. Terakhir diperbarui secara menyeluruh, diverifikasi fakta, dan ditinjau ulang pada Desember 2025.