Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa pemerintah Indonesia akan segera melakukan groundbreaking untuk sekitar 2.600 unit rumah permanen bagi warga terdampak banjir dan longsor di Sumatra.
Dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat, beliau menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan inisiatif Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait bekerjasama dengan beberapa yayasan.
“Kami sudah menghabiskan lebih dari 10 hari untuk mengecek lokasi-lokasi. Ada 2.600 unit,” kata Karnavian kepada pers.
Dia menjelaskan bahwa 2.600 unit rumah permanen itu tersebar di tiga provinsi: 1.000 unit di Sumatra Utara, 600 unit di Sumatra Barat, dan 1.000 unit di Aceh. Rumah permanen ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan di provinsi-provinsi terdampak.
Sebelumnya, Menteri Sirait menegaskan bahwa pembangunan rumah permanen untuk masyarakat terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat akan dimulai bulan ini.
Dalam pernyataan pada Kamis, dia menyebutkan setidaknya 2.603 unit rumah permanen direncanakan akan dibangun pada tahap awal, meskipun fase tanggap darurat masih berlangsung.
Banjir dan tanah longsor yang parah melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pada akhir November 2025 setelah curah hujan dengan intensitas tinggi.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan bahwa hingga 19 Desember, jumlah korban jiwa dari bencana tersebut telah mencapai 1.071 orang, sementara 185 orang masih dinyatakan hilang.
Bencana tersebut merusak total 147.236 rumah, termasuk 44.051 rumah rusak berat, 29.809 rusak sedang, dan 73.376 rusak ringan. Dari 147 ribu rumah yang rusak, sekitar 106 ribu berlokasi di Aceh.
Berita terkait: Jakarta rencanakan doa bersama untuk korban banjir Sumatra di Malam Tahun Baru
Berita terkait: Indonesia sebut dana penanggulangan bencana untuk Sumatra sudah siap
Berita terkait: Indonesia mobilisasi $3,58 miliar untuk banjir Sumatra, 1.072 meninggal
Penerjemah: Walda Marison, Raka Adji
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025