loading…
Bank Indonesia (BI) memastikan ketersediaan dan distribusi uang Rupiah di wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera tetap terjaga. Foto/Dok
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memastikan ketersediaan dan distribusi uang rupiah di daerah yang terkena bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera tetap berjalan dengan baik. Lewat koordinasi dengan berbagai pihak, bank sentral mengirimkan tambahan pasokan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan warga di lokasi terdampak.
Deputi Gubernur BI, Ricky Perdana Gozali bilang, pendistribusian uang dilakukan dengan memakai berbagai jalur logistik yang ada, bekerja sama dengan aparat keamanan dan pemda setempat.
“Kita sudah melakukan penambahan pengiriman uang Rupiah ke wilayah bencana melalui berbagai moda transportasi alternatif yang sudah kita lakukan,” kata Ricky dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu (17/12/2025).
Baca Juga: Penukaran Uang Tunai saat Nataru 2025/2026 Diprediksi Meningkat, BI Tambah Stok 36%
Ricky menambahkan, pihaknya mengandalkan jaringan 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) di seluruh Indonesia untuk memastikan sirkulasi uang tunai tetap lancar. Fokus utama saat ini adalah wilayah Sumatera bagian utara dan barat yang sedang dilanda musibah.
Kantor perwakilan yang aktif bergerak dalam memenuhi kebutuhan ini antara lain BI Sibolga dan Lhokseumawe (Banda Aceh), BI Pematangsiantar (Sumatera Utara), serta BI Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang.
“Kami berupaya memastikan bahwa penyediaan uang Rupiah ini tetap kami penuhi sesuai kebutuhan masyarakat,” tegas Ricky.