Indonesia Luncurkan Pusat Komando Koperasi untuk Pemantauan Waktu Nyata

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koperasi telah membentuk pusat komando yang berfungsi sebagai hub pengendali data real-time untuk koperasi, termasuk untuk pemantauan, evaluasi, dan kategorisasi koperasi di seluruh Indonesia.

Pada acara peresmian pusat komando di Jakarta, Senin, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyebutkan bahwa data koperasi yang tersedia sebelumnya bersifat pasif dan mengandalkan laporan manual dari koperasi yang ada.

Selain itu, persentase laporan yang diserahkan oleh koperasi relatif rendah, sehingga data yang ada tidak lengkap.

“Dengan kehadiran pusat komando ini, kami berharap dapat melakukan pemantauan dan evaluasi laporan keuangan serta profil koperasi dengan lebih detail, sehingga langkah korektif dapat diambil dengan cepat,” ujarnya.

Menteri menjelaskan bahwa pusat komando ini juga akan menjadi sistem peringatan dini bagi koperasi di Indonesia.

Hal ini akan memungkinkan kementerian untuk mengkategorikan koperasi berdasarkan kondisinya, apakah sehat atau bermasalah dan memerlukan penanganan khusus.

“Dengan begitu, langkah pencegahan bisa dilakukan lebih awal supaya koperasi yang berpotensi bermasalah dapat ditangani secepatnya,” tambahnya.

Ia juga menyatakan bahwa pusat komando ini mengintegrasikan Sistem Informasi dan Manajemen Koperasi Desa Merah Putih, yang saat ini mencakup lebih dari 80.000 koperasi berbadan hukum.

Program ini telah memasuki tahap operasional, mencakup pembangunan infrastruktur fisik, pelatihan, dan pengembangan model bisnis.

Melalui pusat komando, data koperasi desa akan disinkronkan dengan berbagai pihak, termasuk kementerian/lembaga dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi.

“Pusat komando juga akan menampilkan data real-time mengenai berbagai proses pengembangan koperasi, mulai dari pembangunan gudang dan outlet beserta peralatannya, hingga pelaksanaan pelatihan manajemen dan kegiatan usaha koperasi,” kata Juliantono.

Berita terkait: Digitalisasi kunci operasi modern koperasi desa: kementerian

MEMBACA  Pernikahan Massal Tradisional Digelar di Nigeria untuk Jamin Kemakmuran

Berita terkait: Pemerintah akan rehabilitasi UMKM dan koperasi di Sumatera terdampak banjir

Berita terkait: Koperasi desa didorong tingkatkan hasil pertanian: wakil menteri

Penerjemah: Shofi Ayudiana, Raka Adji
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar