Mengapa Amerika Serikat Menargetkan Venezuela?

Sejarawan Alan McPherson menjelaskan kepada Marc Lamont Hill mengenai kampanye perubahan rezim yang dilakukan AS di Venezuela.

Apakah Amerika Serikat sedang mengorkestrasikan pergantian pemerintahan di Venezuela? Mungkinkah hal ini memicu perang terbuka?

Dalam edisi UpFront pekan ini, Marc Lamont Hill berbincang dengan Alan McPherson, seorang penulis dan profesor sejarah di Temple University yang mengkhususkan diri pada hubungan AS-Amerika Latin.

AS terus melanjutkan pembangunan militer terbesarnya di Amerika Latin dalam beberapa dekade dan telah menyita kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela. Presiden AS Donald Trump juga mengancam akan menyerang Venezuela melalui darat “dalam waktu dekat”, sementara Pentagon terus menghantam kapal-kapal yang dituduh mengangkut narkoba di Karibia dan Pasifik. Setidaknya 87 orang tewas dalam insiden yang oleh kelompok HAM disebut sebagai eksekusi di luar hukum dan pembunuhan.

Administrasi Trump telah memperjelas keinginannya untuk menggeser Presiden Venezuela Nicolas Maduro dari kekuasaan, serta memberikan dukungan kepada tokoh oposisi dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian, Maria Corina Machado. Ia mendukung intervensi asing dan berkeinginan memprivatisasi minyak Venezuela, sehingga memunculkan pertanyaan sejauh mana ideologi politisi AS dan kepentingan perusahaan-perusahaan minyak mendorong upaya perubahan rezim di dalam Venezuela.

Dipublikasikan pada 14 Des 2025

Klik di sini untuk membagikan di media sosial.

MEMBACA  Kampanye Trump dan Biden menargetkan sumbangan dengan penggalangan dana saingan di London