12 Des (Reuters) – SpaceX sudah setujui penjualan saham internal yang beri nilai perusahaan Elon Musk sekitar $800 miliar. Ini terjadi saat pembuat roket itu bersiap untuk penawaran saham perdana (IPO), menurut laporan Bloomberg News hari Jumat.
Langkah perusahaan menuju pencatatan publik ini, yang bisa jadi salah satu IPO terbesar di dunia, banyak didorong oleh ekspansi cepat bisnis internet satelit Starlink. Ini termasuk rencana layanan langsung ke ponsel dan kemajuan dalam program roket Starship untuk misi ke bulan dan Mars.
Perusahaan menawarkan saham ke pihak internal seharga $421 per lembar. Mereka juga bilang sedang siapin untuk kemungkinan IPO di tahun 2026, kata Bloomberg mengutip pesan perusahaan.
The New York Times melaporkan bahwa Bret Johnsen, kepala keuangan SpaceX, bilang dalam surat ke karyawan bahwa perusahaan berencana beli saham senilai $2,56 miliar dari pemegang saham dengan harga $421 per saham.
“Apakah ini benar-benar terjadi, kapan terjadinya, dan dengan valuasi berapa, masih sangat tidak pasti. Tapi pemikirannya adalah, jika kita eksekusi dengan brilian dan pasar bekerja sama, penawaran publik bisa kumpulkan modal yang signifikan,” kata Johnsen dalam surat itu menurut NYT.
SpaceX tidak segera menanggapi permintaan komentar untuk kedua laporan tersebut. Reuters belum bisa konfirmasi laporan-laporan ini dengan segera.
Reuters dan lainnya melaporkan hari Selasa bahwa SpaceX berencana untuk menghimpun lebih dari $25 miliar lewat IPO di 2026. Langkah ini bisa naikkan valuasi pembuat roket itu ke lebih dari $1 triliun.
Musk juga kasih kode tentang kemungkinan IPO SpaceX dalam postingan di platform media sosial X awal minggu ini.
Perusahaan yang berbasis di California ini merupakan startup swasta kedua paling berharga di dunia setelah pembuat ChatGPT, OpenAI, menurut data dari Crunchbase.
(Pelaporan oleh Gursimran Kaur di Bengaluru; Penyuntingan oleh Chris Reese, Himani Sarkar dan Christian Schmollinger)