Jakarta (ANTARA) – Kontingen Indonesia di SEA Games melonjak ke posisi kedua dalam klasemen peraihan medali setelah mengumpulkan 31 medali emas hingga hari Sabtu. Hal ini mendorong Presiden Prabowo Subianto memuji atlet yang telah membanggakan bangsa.
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyatakan bahwa Presiden Prabowo memandang ajang SEA Games bukan cuma sekadar olahraga, tapi juga kewajiban nasional. Pasalnya, atlet berlaga untuk mengibarkan bendera dan memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia di hadapan bangsa lain.
Sebagai bentuk dukungan, Prabowo menyampaikan salam kepada seluruh atlet Indonesia yang bertanding di ajang regional dua tahunan tersebut, kata Thohir dalam pernyataannya pada Minggu.
Presiden berterima kasih kepada para peraih medali atas dedikasinya dan mendorong semua atlet untuk tetap fokus hingga hari terakhir. Menurutnya, kunci kemenangan adalah menjaga fokus, disiplin, kekuatan mental, dan keyakinan.
Prabowo juga menyampaikan bahwa pemerintah akan memberi bonus sebesar 1 miliar rupiah (sekitar USD 64.900) untuk setiap peraih medali emas. Insentif ini disebut sebagai bentuk apresiasi negara kepada para pahlawan olahraga.
Pada Sabtu, Indonesia menambah perolehan perak melalui cabang wushu, yaitu dari nomor duilian taolu senjata putra dan duilin taolu tangan kosong putri.
Bertanding di Gedung C Kompleks Pemerintah di distrik Lak Si, Bangkok, trio putra Indonesia Edgar Xavier Marvelo, Ahmad Ghifari Fuaiz, dan Seraf Nano Siregar meraih skor 9.740.
Thailand meraih emas di nomor ini dengan skor 9.763, sementara Brunei Darussalam mendapatkan perunggu dengan skor 9.736.
Tim duilian taolu putri juga mengamankan medali perak, semakin menambah total medali Indonesia.
Menurut Komite Olimpiade Indonesia, hingga Sabtu, negeri ini telah mengoleksi 31 emas, 46 perak, dan 41 perunggu.
Tuan rumah Thailand memperkuat cengkeramannya di posisi puncak dengan 92 medali emas, disertai 61 perak, dan 39 perunggu.
Vietnam tergelincir ke posisi ketiga, tertinggal satu emas dari Indonesia, dengan total 30 emas, 27 perak, dan 54 perunggu. Singapura bertahan di peringkat keempat setelah menambah empat emas, sehingga totalnya menjadi 19 emas, 19 perak, dan 26 perunggu.
Filipina tetap di posisi kelima dengan 15 emas, 22 perak, dan 50 perunggu. Sementara Malaysia bertahan di peringkat keenam dengan 15 emas, 15 perak, dan 53 perunggu.
Myanmar berada di peringkat ketujuh dengan dua emas, diikuti Laos di posisi kedelapan. Brunei Darussalam duduk di peringkat kesembilan, sementara Timor Leste belum meraih medali.
Berita terkait: Erick Thohir puji kemenangan 3-0 Indonesia raih emas bulutangkis SEA Games
Berita terkait: Pesenam Indonesia lampaui target medali di SEA Games 2025
Berita terkait: Indonesia siapkan pelatihan terpusat jangka panjang untuk Olimpiade 2028
Penerjemah: Suryanto, Rahmad Nasution
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025