loading…
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menegaskan bahwa vaksin tidak menyebabkan autisme. Foto/Getty Images.
JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mengumumkan penegasan penting untuk kesehatan anak-anak. WHO menyatakan bahwa vaksinasi tidak mengakibatkan autisme.
Pernyataan ini berdasarkan kajian ilmiah komprehensif terhadap penelitian yang dilakukan lebih dari dua puluh tahun. Hal tersebut dikonfirmasi oleh WHO melalui Komite Penasehat Keamanan Vaksin Global (GACVS) setelah meninjau puluhan studi terbaru dari berbagai negara.
Baca juga: Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Hasil penelitian menunjukan tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan vaksin dengan autisme. Ini bukan pertama kalinya WHO menyampikan kesimpulan seperti ini.
Dikutip dari Health Policy Watch, Sabtu (13/12/2025), tinjauan terbaru ini memperkuat kesimpulan dari kajian-kajian ilmiah serupa di tahun 2002, 2004, dan 2012. Semua kajian tersebut menyimpulkan hal yang sama, yaitu vaksin tidak menyebabkan gangguan spektrum autisme (ASD).
Baca juga: Klinik di Taiwan Kebanjiran Permintaan Vaksinasi Flu usai Barbie Hsu Meninggal
Perlu diketahui, autisme adalah suatu kondisi perkembangan otak yang mempengaruhi jutaan orang diseluruh dunia. Namun, penyebab pastinya masih belum diketahui.