Niat Baik Hantarkan Gizi, Berujung Petaka Besi di Pelataran Sekolah

loading…

Niatnya mau antar gizi gratis, sopir Gran Max malah panik dan nginjak gas kencang. Akibatnya, 19 siswa SDN 1 Kalibaru jadi korban. Foto: Sindonews

JAKARTA – Pagi yang mestinya penuh gizi berubah jadi jeritan ngeri di SDN 1 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025). Halaman sekolah yang tadinya ramai dengan tawa anak-anak menyambut program Makan Bergizi Gratis (MBG), mendadak hening. Lalu berganti kepanikan massal saat sebuah “besi berjalan” lepas kendali dan merenggut rasa aman di lingkungan pendidikan.

Insiden ini bukan cuma kecelakaan lalu-lintas biasa; ini peringatan keras buat standar keselamatan berkendara di ruang publik, terutama di zona sekolah.

Daihatsu Gran Max Blind Van, yang sebenarnya tugasnya mengantar makanan bergizi untuk para siswa, justru menjadi aktor utama dalam drama yang mencekam ini.

Detik-detik Kepanikan
Rekaman dari kamera pengawas (CCTV) menjadi saksi bagaimana rutinitas pagi itu berubah jadi kacau.

Mobil van itu terlihat masuk gerbang sekolah dengan kecepatan yang tidak wajar. Tanpa ada tanda-tanda mau mengerem, kendaraan itu melaju lurus, menabrak taman sekolah, dan menerjang kerumunan siswa yang sedang berkumpul.

Pemandangan yang menyedihkan terlihat di lapangan; belasan siswa tertabrak badan kendaraan, bahkan beberapa dari tubuh mungil mereka terperangkep di kolong mobil.

MEMBACA  APBD Jakarta 2025 Rp91,3 Triliun Disahkan, DPRD Menyiapkan Aturan Sekolah Gratis

Tinggalkan komentar