Huawei membawa salah satu layar terbesar ke Mobile World Congress di Barcelona pada Februari 2024.
Sopa Images | Lightrocket | Getty Images
BEIJING – Perusahaan telekomunikasi Tiongkok, Huawei, mengatakan Jumat bahwa laba bersihnya untuk tahun 2023 lebih dari dua kali lipat berkat penawaran produk yang lebih baik.
Perusahaan juga mengaitkan kenaikan laba tersebut dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,6% year-on-year menjadi 704,2 miliar yuan ($99,18 miliar). Laba bersih tumbuh sebesar 144,5% year-on-year menjadi 87 miliar yuan.
Operasi yang lebih berkualitas dan penjualan dari beberapa bisnis juga berkontribusi pada profitabilitas, menurut Huawei.
Perusahaan telekomunikasi ini membuat comeback di pasar smartphone pada tahun 2023 dengan peluncuran diam-diam Mate 60 Pro di China pada akhir Agustus. Ulasan menunjukkan bahwa perangkat tersebut menawarkan kecepatan unduh yang terkait dengan 5G – berkat chip semikonduktor canggih. Hal ini terjadi meskipun adanya pembatasan dari Amerika Serikat sejak 2019 terhadap kemampuan Huawei untuk mengakses teknologi tinggi dari pemasok Amerika.
Mate 60 Pro membantu meningkatkan penjualan Huawei di China. Pada kuartal keempat, pengiriman smartphone Huawei di negara tersebut melonjak 47% dari tahun sebelumnya, menempatkan perusahaan di peringkat keempat berdasarkan pangsa pasar, di depan Xiaomi, menurut Canalys. Apple tetap mempertahankan posisi pertama dengan pertumbuhan pengiriman sebesar 6% year-on-year, data menunjukkan.
Pendapatan Huawei tumbuh sebesar 0,9% menjadi 642,3 miliar yuan pada tahun 2022, ketika perusahaan berhasil menstabilkan bisnisnya dalam tahun yang sulit setelah penurunan penjualan lebih dari 28% pada tahun 2021. Laba bersih pada tahun 2022 turun sebesar 69%, penurunan terbesar sepanjang sejarah. Perusahaan saat itu mengutip kenaikan harga komoditas, kontrol pandemi di Tiongkok, dan peningkatan pengeluaran riset dan pengembangan.
Huawei juga mengatakan bahwa bisnis solusi mobil pintar mereka melihat pertumbuhan pendapatan sebesar 128,1% dari tahun sebelumnya menjadi 4,7 miliar yuan.
Perusahaan menjual perangkat lunak dan teknologi lainnya ke perusahaan otomotif. Mereka juga telah bermitra dengan produsen mobil untuk merek mobil listrik Aito.
Huawei mengatakan bahwa bisnis konsumennya melihat pertumbuhan pendapatan sebesar 17,3% year-on-year menjadi 251,5 miliar yuan pada tahun 2023.
ICT tetap menjadi pendorong pendapatan terbesar Huawei dengan pendapatan sebesar 362 miliar yuan pada tahun 2023, naik 2,3% dari tahun sebelumnya.
Pendapatan cloud tumbuh hampir 22% menjadi 55,3 miliar yuan.
– Kontribusi Arjun Kharpal dari CNBC untuk laporan ini.