Jumat, 12 Desember 2025 – 09:06 WIB
VIVA – Bek Port FC, Asnawi Mangkualam, akhirnya memberikan klarifikasi tentang komentar Exco PSSI Arya Sinulingga mengenai masalah ban kapten saat Timnas Indonesia melawan China di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Melalui sebuah podcast, Arya berpendapat bahwa seharusnya Jay Idzes yang memakai ban kapten di pertandingan Oktober 2024 itu. Kekalahan 1-2 dari China waktu itu sempat memicu rumor ada masalah di dalam tim.
Isu ini makin ramai karena status Jay Idzes sebagai kapten sejak babak ketiga disebut dicopot dan diberikan ke Asnawi.
Komentar Arya langsung dapat tanggapan dari Asnawi. Ia menjawab lewat unggahan di Instagram pribadinya supaya tidak ada salah paham.
Dalam klarifikasinya, Asnawi menjelaskan bahwa dia sebenarnya sudah lama ingin menyerahkan ban kapten ke pemain lain yang dianggap lebih pantas. Tapi, saat dia bicara dengan Nova Arianto (asisten pelatih), Asnawi tetap ditunjuk sebagai kapten utama oleh Shin Tae-yong.
Pemain berusia 26 tahun itu menegaskan bahwa di laga lawan China, dia tetap kapten utama, sedangkan Jay Idzes sebagai wakil kapten.
"Saya mau klarifikasi soal kapten. Sudah terlalu lama masalah ini didiamkan dan jadi bahan pembicaraan. Sedikit penjelasan. Saya pribadi sudah lama berniat memberikan ban kapten ke pemain lain, bahkan sebelum Piala Asia," tulis Asnawi di Instagram Story.
"Saya pernah bicara ke Coach Nova untuk berikan ke Jordi Amat. Tapi, Coach Nova bilang ‘kamu yang masih dipercaya Coach Shin’. Saya coba lagi kasih ke pemain lain, yaitu Jay Idzes, sebelum lawan Australia di GBK,” lanjutnya.
Asnawi juga cerita bahwa dia mengajak beberapa pemain untuk bahas soal kepastian kapten. Dia tekankan bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan Shin Tae-yong.
"Waktu itu setelah makan malam, saya ajak Jay, Sandy Walsh, Thom Haye, dan Rizky Ridho untuk bahas ke pelatih, siapa kapten utama dan wakilnya,” ujarnya.
"Waktu itu Coach Shin tetap percayakan kapten utama ke saya dan Jay sebagai wakilnya. Ini jelas dan bisa ditanyakan ke semua pemain yang saya sebutkan tadi," jelas Asnawi.