Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memastikan pemerintah mengambil langkah cepat untuk memulihkan lahan pertanian terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Dia mengatakan kementeriannya bertanggung jawab merehabilitasi lahan pertanian yang rusak dan memastikan kesejahteraan petani. Pemerintah telah menyiapkan tanggap darurat dan program pemulihan untuk membantu petani kembali berproduksi.
Menurut Sudaryono, bantuan termasuk menyediakan lahan yang sudah direkultivasi agar petani dapat kembali bercocok tanam. Dia menambahkan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, berbagai bentuk bantuan sedang disalurkan ke daerah terdampak, seperti benih, alat mesin pertanian, dan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Termasuk benih, alat mesin pertanian, bahkan pinjaman KUR, dan lain-lain,” ujarnya.
Sudaryono menyatakan lahan pertanian yang rusak berat tetap menjadi prioritas utama. Sekitar 40.000 hektar lahan pertanian terdampak di tiga provinsi tersebut, dengan perkiraan 4.500 hingga 5.000 hektar mengalami puso. Kementerian sedang menilai dampaknya, khususnya pada petani yang kehilangan hasil panen tepat sebelum masa panen.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi daerah terdampak di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada 3 Desember untuk melihat langsung sawah terdampak dan berbicara dengan petani.
Dia mengatakan bantuan akan disesuaikan dengan kondisi sawah di setiap lokasi, termasuk untuk petani yang tanamannya puso akibat banjir.
Untuk lahan yang terendam banjir, pemerintah akan membangun kembali sawah dan menyalurkan benih serta alat pertanian. Lahan yang rusak sedang akan mendapat dukungan infrastruktur produksi dan mesin pertanian sesuai kebutuhan.
“Pemerintah akan mengambil alih pemulihan sawah. Kami akan kirim peralatan dan benih secara gratis. Kami akan perbaiki dan tanami hingga penyerahan kembali kepada pemilik lahan,” kata Sulaiman.
Dia menegaskan pemerintah akan bertanggung jawab memulihkan sawah, menyediakan peralatan dan benih gratis, serta menanam kembali hingga lahan siap diserahkan ke petani.
Kementeriannya berkomitmen memastikan upaya rehabilitasi mendukung pemulihan lahan dan keberlanjutan produksi pangan.
Berita terkait: Indonesia races to restore 40,000 ha of flood-damaged rice fields
Berita terkait: Sumatra post-disaster recovery to exceed Rp50 trillion, AHY Says
Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025