loading…
Asosiasi Investor Relations Indonesia (AIIR) secara resmi diluncurkan didalam sebuah acara akbar di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/12/2025). Foto/Dok. SindoNews
JAKARTA – Asosiasi Investor Relations Indonesia (AIIR) secara resmi diluncurkan dalam sebuah acara besar di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/12/2025). Kehadiran AIIR bukan cuma tambahan komunitas, melainkan organisasi profesi Investor Relations (IR) berbadan hukum pertama di Tanah Air, mengisi kekosongan penting yang selama ini dirasakan pelaku pasar.
Peluncuran ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia siap membawa standar profesionalisme IR ke tingkat yang lebih tinggi, untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi dan kepercayaan investor, baik domestik maupun global. “Kami hadir untuk mengembangkan profesionalisme IR di Indonesia. Membangun standardisasi praktik IR, menciptakan kolaborasi, dan mendorong keterbukaan informasi yang transparan serta dapat dipercaya,” jelas Ketua Asosiasi Investor Relations Indonesia, Julius Caesar Samosir. Baca juga: Pentingnya Komunikasi Strategis Tingkatkan Pemasaran di Era Digital
Menurutnya, AIIR juga hadir sebagai jawaban atas tantangan komunikasi strategis yang makin kompleks dan jumlah emiten serta investor yang terus bertambah di pasar modal. Selama ini, para praktisi IR yang berperan sebagai jembatan vital antara perusahaan dan investor bekerja tanpa wadah formal yang terstruktur.
“Profesi Investor Relations selama ini belum memiliki wadah resmi yang terstruktur. Kehadiran AIIR menandai langkah awal yang penting untuk memperkuat kualitas keterbukaan informasi dan meningkatkan standar interaksi antara emiten, investor, dan regulator,” ujar Vice Director Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Saptono Adi Junarso.
Dukungan penuh juga datang dari Danatara Indonesia. Ketua Dewan Penasihat AIIR, Wuddy Warsono, yang juga menjabat sebagai Senior Advisor IR Danatara Investment Management melihat AIIR sebagai langkah strategis.