Layanan Crypto Robinhood Makin Berkembang
Robinhood, aplikasi trading, akan meluncurkan fitur staking untuk Ethereum dan Solana di New York mulai Selasa. Ini memungkinkan nasabah mendapat keuntungan dari cryptocurrency, menurut perusahaan.
Perusahaan ini akan mengizinkan nasabah di New York untuk staking dan berencana memperluasnya ke seluruh Amerika. Johann Kerbrat, wakil presiden senior Robinhood Crypto, bilang mereka bangga dengan perkembangan staking dan senang bisa menyediakannya di New York, yang memiliki aturan sangat ketat.
Staking sudah ada di dunia crypto hampir satu dekade, memberi hadiah kepada pengguna yang mengunci token mereka untuk membantu operasi jaringan blockchain. Tapi, karena status hukumnya belum pasti, biasanya hanya pengguna crypto berpengalaman yang melakukannya menggunakan dompet mereka sendiri.
Pada 2023, bursa Kraken setuju bayar $30 juta untuk menyelesaikan tuduhan melanggar aturan SEC karena menawarkan staking. Peluncuran staking crypto oleh Robinhood mencerminkan lingkungan regulasi yang lebih longgar di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
Robinhood juga mengumumkan ekspansi ke pasar crypto global. Di Eropa, mereka akan tambah kontrak futures untuk beberapa koin, dan juga akan masuk pasar Indonesia, setelah setuju membeli sebuah platform broker dan crypto di negara tersebut.
Robinhood bukan baru di crypto, karena penggunanya bisa trading Bitcoin dan Ethereum sejak 2018. Tapi, perusahaan ini memperkuat divisi cryptonya tahun ini. Pada Juni, Robinhood menyelesaikan akuisisi Bitstamp senilai $200 juta. Transaksi crypto menyumbang lebih dari 21% pendapatan perusahaan.
Ekspansi aset digital Robinhood bisa membantu mereka tantang bursa crypto lain, kata Romeo Alvarez, analis riset di William O’Neil. "Robinhood meningkatkan usahanya untuk bersaing secara global dengan platform trading besar seperti Coinbase dan Binance," ujarnya.
Beberapa hari terakhir, bank-bank besar lain juga bersaing di bidang staking. Pada Jumat, BlackRock mengajukan ETF staking Ethereum, iShares Ethereum Staking Trust (ETHB). Raksasa Wall Street itu sudah punya ETF Ethereum (ETHA), tapi tanpa komponen staking.