loading…
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan masih adanya hambatan dalam proses identifikasi korban banjir dan longsor di Sumatera dan Aceh. Foto/SindoNews
ACEH – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan masih ada kendala dalam proses identifikasi korban bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera serta Aceh. Dari total 903 jenazah yang ditangani polisi, sebanyak 221 di antaranya belom teridentifikasi.
Pernyataan ini disampaikan Sigit saat mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di posko terpadu penanganan bencana Aceh, yang berlokasi di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, pada Minggu (7/12/2025).
“Untuk penanganan jenazah, khususnya yang belum dikenali, dari 903 jenazah yang kami tangani, masih tersisa 221 yang belum teridentifikasi. Kondisi ini memerlukan penambahan tempat penyimpanan sementara,” ujar Sigit, dikutip pada Senin (8/12/2025).
Baca juga: Prabowo: Saya Tidak Mau Ada Pihak yang Gunakan Bencana untuk Perkaya Diri
Sigit menambahkan bahwa Polri telah menyiapkan fasilitas cold storage darurat di Sumatera Barat untuk menjaga kondisi jenazah sampai proses identifikasi selesai. “Hal ini juga merupakan salah satu kebutuhan masyarakat terdampak,” jelasnya.