Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintah akan menghapuskan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani Aceh yang terdampak banjir dan tanah longsor.
“Untuk utang KUR, karena ini bencana alam, kami akan batalkan,” kata Prabowo dalam pernyataan pers saat meninjau jembatan bailey Teupin Mane di Bireuen, Aceh, pada Minggu.
Presiden menegaskan, penghapusan utang ini dikarenakan bencana merupakan kejadian force majeure, sehingga petani tidak perlu khawatir untuk membayar pinjamannya.
“Para petani tidak usah cemas tidak bisa bayar utang, sebab ini bukan kelalaian melaikan situasi terpaksa, force majeure,” ujarnya.
Dia menambahkan, segala upaya pemulihan di daerah terdampak banjir dan longsor terus berjalan, termasuk perbaikan jembatan yang ditarget selesai dalam satu hingga dua minggu.
Ia juga menerima laporan soal bendungan yang rusak dan sawah milik petani setempat yang terdampak.
Pemerintah berkomitmen merehabilitasi lahan pertanian dan menjamin pasokan pangan tetap stabil dengan mengirim bantuan dari daerah lain hingga produksi lokal pulih.
“Petani tidak perlu risau jika sawahnya rusak. Kami akan bantu perbaiki, itu prioritas kami. Sementara itu, bahan pangan akan dikirim dari daerah lain karena cadangan masih cukup,” jelasnya.
Dalam kunjungannya ke wilayah terdampak banjir di Provinsi Aceh, Presiden meninjau jembatan bailey Teupin Mane yang merupakan jalur vital penghubung Kabupaten Bireuen dan Takengon di Aceh Tengah.
Jembatan sementara sepanjang 30 meter itu menjadi urat nadi kritis untuk memulihkan akses darat yang terputus akibat banjir dan derasnya arus sungai.
Prabowo melihat titik-titik konstruksi di sepanjang tepi sungai dan memeriksa operasi alat berat, termasuk ekskavator dan loader, yang bekerja tanpa henti untuk memperkuat jembatan.
Presiden menegaskan, pemerintah telah mengerahkan semua sumber daya untuk memastikan logistik dan pergerakan masyarakat segera pulih.
Berita terkait: Pemerintah percepat bantuan KUR untuk UMKM terdampak bencana di Sumatra
Berita terkait: Lebih dari 10.000 bangunan rusak, 47 meninggal dalam banjir Aceh Timur: BPBD
Berita terkait: TNI terjunkan bantuan udara ke desa-desa terisolasi di Tapanuli Utara
Penerjemah: Fathur, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025