BNPB Perkirakan Biaya Pemulihan Bencana Aceh-Sumatera Mencapai Rp51,82 Triliun

Senin, 8 Desember 2025 – 02:14 WIB

Kepala BNPB Suharyanto melaporkan ke Presiden Prabowo Subianto tentang perkiraan dana untuk pemulihan daerah bencana. Anggaran yang diperlukan untuk memulihkan Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sekitar Rp 51,82 triliun.

Hal ini dia sampaikan dalam rapat terbatas penanganan bencana di posko Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, Minggu (7/12/2025) malam. Estimasi ini mungkin masih bertambah karena data korban belum final dan terus diperbarui.

“Kami laporkan secara nasional dari Kementerian PUPR, penjumlahan dari tiga provinsi, estimasi dana yang diperlukan adalah Rp 51,82 triliun,” kata Suharyanto.

Presiden Prabowo memimpin rapat penanganan bencana di Lanud IM Aceh

Suharyanto memaparkan ada tujuh rencana aksi untuk pemulihan pascabencana. Di antaranya, meningkatkan pelayanan untuk korban dan pengungsi, serta menyalurkan santunan ahli waris.

BNPB juga akan mendistribusikan logistik makanan sampai tingkat desa. Selanjutnya, tahap rehabilitasi dan rekonstruksi untuk daerah yang sudah lebih pulih.

“Jadi tidak sama, Bapak Presiden. Daerah yang sudah lebih baik bisa duluan. Masyarakat di pengungsian akan dialihkan ke hunian sementara. Hunian sementara ini diusulkan dibangun oleh satgas TNI-Polri,” ujarnya.

Setelah itu, masuk tahap pembangunan hunian tetap. Suharyanto mengusulkan relokasi jika diperlukan, yang akan ditangani Kementerian PUPR. Untuk rumah yang rusak ringan di daerah tidak parah, akan diperbaiki satgas BNPB.

Perincian anggarannya: Untuk Aceh sekitar Rp 25,41 triliun, sebagian untuk perbaikan 37.546 rumah rusak berat hingga ringan.

“Untuk menentukan rusak sedang dan ringan ada kriterianya. Kemudian untuk jembatan, jalan, tempat ibadah, sekolah, serta kerugian lahan pertanian. Data ini belum akurat, Bapak Presiden, masih kami lengkapi,” katanya.

Sementara untuk pemulihan Sumut, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 12,88 triliun. Ada 18 kota/kabupaten di Sumut yang terdampak, dengan beberapa desa di Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara masih terisolasi.

MEMBACA  Seribu Lebih Taruna IPDN Diterjunkan ke Desa Terdampak Bencana di Aceh