Bayi Panda Pertama Indonesia: Simbol Kemitraan dengan Tiongkok

Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet Teddy I. Wijaya mengatakan pada Kamis bahwa “Rio,” anak panda pertama Indonesia, telah menjadi aset simbolis dalam hubungan diplomatik negara itu dengan Tiongkok.

Dalam unggahan di akun media sosial Sekretariat Kabinet, ia menyebutkan Presiden Prabowo Subianto menyoroti kelahiran anak panda tersebut saat pertemuan dengan penasihat politik tinggi Tiongkok, Wang Huning, di Istana Merdeka, Jakarta.

“Dalam pertemuannya dengan Ketua CPPCC Tiongkok Wang Huning, Presiden Prabowo memperkenalkan anak panda pertama Indonesia yang lahir di Taman Safari,” kata Teddy kepada wartawan di Jakarta.

Dia menjelaskan Prabowo memberi nama Satrio Wiratama pada anak panda itu, sebuah frasa yang berarti “berjuang dengan kehormatan, keberanian, dan karakter mulia.”

Nama itu merefleksikan keberanian dan kebajikan, tambahnya.

Teddy mencatat bahwa Indonesia dan Tiongkok mulai merencanakan program penangkaran panda sekitar satu dekade lalu, meski upaya sebelumnya gagal sebelum kelahiran sukses tahun ini. “Panda merupakan bagian dari diplomasi Indonesia–Tiongkok,” ujarnya.

Dalam pertemuan di istana tersebut, Prabowo juga menceritakan kelahiran panda itu kepada Wang, menekankan bahwa ini merupakan pencapaian penting bagi Indonesia.

Dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, pembicaraan dalam pertemuan awalnya sempat membahas vas antik yang dipajang di salah satu ruangan istana, sebelum beralih ke kisah panda.

Prabowo kemudian menunjukkan foto panda yang baru melahirkan kepada Wang, dan menyebutkan bahwa induk panda tersebut telah tinggal di Indonesia selama sepuluh tahun dalam program pinjaman konservasi jangka panjang.

“Panda ini datang sepuluh tahun yang lalu. Baru kemarin ia akhirnya melahirkan anak,” kata Prabowo.

Dia menambahkan bahwa sang induk masih sangat terikat dengan anaknya dan tidak bisa dipisahkan, menggambarkan perilaku keibuan panda tersebut sebagai bagian kunci dari upaya konservasi yang berlangsung.

MEMBACA  Rezeki Sudah Diatur oleh Yang Maha Kuasa Atau: Takdir Rezeki Telah Ditetapkan Atau: Rezeki Tak Perlu Dikhawatirkan

Berita terkait: Prabowo bagikan cerita soal panda baru lahir di Indonesia dengan Wang Huning

Berita terkait: Dua panda dikarantina di Taman Safari

Penerjemah: Mentari DG, Rahmad Nasution
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025