Rencana Pemulihan 100 Hari Indonesia Pasca-Banjir Sumatra Dimulai

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah udah memulai persiapan untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi guna memulihkan kehidupan masyarakat terdampak banjir di Sumatra.

Upaya pemulihan dan pembangunan kembali ini dijadwalkan berlangsung selama periode 100 hari.

“Persiapan untuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi telah selesai. Targetnya 100 hari, dengan timeline satu tahun bagi publik untuk memantau kemajuan yang terukur,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno pada Kamis.

Dia menekankan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, negara harus hadir dan mendukung masyarakat yang sedang bangkit dari situasi sulit ini.

“Fokus pemerintah tidak hanya pada penyaluran bantuan logistik seperti beras dan mie instan, tetapi juga memastikan semua warga punya harapan untuk membangun kembali hidup mereka,” tambahnya.

Menurut Pratikno, upaya dilakukan untuk bantu masyarakat kembali normal selama masa tanggap darurat. Semua level pemerintahan bekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk.

“Arahan Presiden jelas. Kita harus kerahkan semua sumber daya dari pemerintah pusat, seluruh kementerian/lembaga, TNI, Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk pastikan perbaikan, percepatan, dan respons yang lebih kuat terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang telah tunjukkan solidaritas dalam mendukung masyarakat terdampak bencana.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada semua petugas dan relawan yang bekerja tanpa lelah menyelamatkan korban dalam kondisi sangat sulit. Kami imbau semua pihak jaga semangat solidaritas dan tetap bersatu untuk keselamatan dan pemulihan saudara-saudara kita terdampak bencana,” catatnya.

Banjir bandang melanda Kabupaten-kabupaten di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pada Selasa, 25 November 2025.

BNPB melaporkan data terbaru per 3 Desember, dengan 804 korban meninggal dan 634 orang masih dinyatakan hilang.

MEMBACA  Ekonomi AS bisa kehilangan $4.5 miliar setiap hari

Berita terkait: Prabowo approves extra emergency funds for flood-hit Sumatra

Berita terkait: RI Govt triples rice supply for flood-hit Sumatra provinces

Penerjemah: Resinta Sulistiyandari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025