Berikut situasi terkini pada Rabu, 3 Desember:
Pertempuran
Pasukan Rusia menyerang wilayah Kherson, Ukraina, dengan menggunakan “peluncur roket, mortir, dan drone”, menewaskan seorang perempuan berusia 76 tahun dan melukai setidaknya dua orang lainnya, menurut Kantor Kejaksaan Regional Kherson dalam sebuah postingan di Telegram.
Serangan drone Rusia menewaskan satu orang dan melukai lima orang di kota Kramatorsk, Ukraina timur, tulis kepala administrasi militer kota, Oleksandr Honcharenko, di Facebook.
Tim penyelamat pada Selasa memulangkan jenazah satu orang yang tewas dalam serangan Rusia terhadap sebuah gedung residensial sembilan lantai di Kramatorsk, wilayah Donetsk Ukraina, pada Senin, menurut Layanan Darurat Negara (SES).
Seorang perempuan yang terluka dalam serangan Rusia terhadap Ternopil Ukraina pada 19 November telah meninggal, sehingga membawa total korban tewas akibat pemboman itu menjadi 36, ujar Serhii Ziubanenko, kepala kepolisian regional Ternopil.
Empat dewasa dan satu anak masih dinyatakan hilang pasca serangan di Ternopil, dan para ahli forensik serta penyelidik masih menyisir lokasi, tambah Ziubanenko dalam postingan di Facebook.
Di wilayah garis depan Zaporizhia, Gubernur Ivan Fedorov menyatakan bahwa serangan drone Rusia menyebabkan 5.000 orang kehilangan pasokan listrik.
Kementerian Pertahanan Rusia merilis rekaman video yang kembali mengklaim menunjukkan bahwa pasukannya telah menguasai kota kunci Pokrovsk di timur Ukraina. Tentara Ukraina menyatakan mereka masih mengendalikan bagian utara kota, dan pertempuran masih berlangsung.
Presiden Rusia Vladimir Putin menantang jurnalis asing dan Ukraina untuk mengunjungi Pokrovsk, serta Kupiansk di wilayah Kharkiv Ukraina, “untuk menginformasikan secara objektif kepada pendengar dan pembaca mereka tentang apa yang terjadi di dunia, termasuk di Ukraina”.
Keamanan Regional
Kapal tanker minyak berbendera Rusia MIDVOLGA-2 telah tiba di Turki utara setelah melaporkan terkena serangan drone di Laut Hitam. Rusia menyalahkan Ukraina atas serangan itu, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Kyiv.
Perbincangan AS-Rusia
Putin bertemu dengan utusan khusus Amerika Serikat Steve Witkoff dan menantu Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner, untuk pertemuan lima jam di Kremlin pada Selasa.
Asisten Putin, Yury Ushakov, meredam harapan akan terobosan cepat dalam pembicaraan yang bertujuan mengakhiri perang Rusia di Ukraina, dengan menyatakan pertemuan itu “konstruktif”, namun tidak ada kompromi yang dicapai, menurut kantor berita TASS Rusia.
Putin sebelumnya menuduh negara-negara Eropa sengaja menggagalkan upaya mencapai kesepakatan damai dengan memasukan proposal yang “sangat tidak dapat diterima” bagi Rusia. “Mereka berada di pihak perang,” kata Putin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan Putin sedang mempermainkan pemerintahan Trump dengan harapan mereka akan kehilangan minat dalam menyelesaikan konflik.
Trump secara singkat menyebut pembicaraan tersebut selama rapat kabinet di Washington, DC. “Orang-orang kami sedang berada di Rusia saat ini untuk melihat apakah kami bisa menyelesaikannya,” ujar Trump. “Situasi yang tidak mudah. Sungguh berantakan.”
Ekonomi
Zelenskyy menyatakan beliau menantikan investasi perusahaan-perusahaan Irlandia di negaranya, setelah pertemuan dengan Presiden Irlandia Catherine Connolly di Dublin.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan impor minyak Rusia oleh India mungkin mengalami penurunan untuk “periode singkat” sementara Moskow berencana meningkatkan pasokan menggunakan teknologi “canggih” untuk mengimbangi dampak sanksi Barat.