Bagi salah satu anggota yang disebut Departemen Efisiensi Pemerintahan milik Elon Musk, beberapa bulan terakhir terasa “sangat gila.” Dalam rangkaian foto dan video yang diunggah ke Instagram bulan lalu, Yat Choi—yang bergabung dengan DOGE musim semi ini—memposting klip para pejabat pemerintahan Trump menari di halaman Gedung Putih mengikuti lagu “Y.M.C.A”; orang-orang yang naik ke apa yang tampaknya seperti jet pribadi; serta pesta rumah yang dihiasi bendera Amerika dengan para hadirin memakai topi merah-putih-biru sambil memegang cangkir merah Solo dan kaleng High Noon.
Di Instagram, Choi mendeskripsikan pekerjaannya sebagai sesuatu yang berkelanjutan, dengan mengumumkan bahwa ia akan kembali ke tambang bawah tanah di Pennsylvania tempat klaim pensiun federal diproses. “Seperti Jigga [Jay-Z], aku yang tunjukkan cetak birunya bulan April lalu, sekarang kembali ke Tambang untuk memimpin pilot minggu depan,” tulis Choi, yang sebelumnya bekerja sebagai insinyur di AirBnb dan menyebut Kanada sebagai rumah dalam postingan Instagram lainnya. Choi tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Bukan hanya Choi. Banyak dari teknolog DOGE muda dan tidak berpengalaman asli yang identitasnya pertama kali dilaporkan oleh WIRED tampaknya masih terlibat dalam badan-badan federal. Edward “Big Balls” Coristine, Gavin Kliger, Marko Elez, Akash Bobba, dan Ethan Shaotran semua masih mengklaim berafiliasi dengan DOGE atau pemerintah AS. Begitu pula pekerja teknologi lain dari Silicon Valley dan perusahaan Musk seperti xAI dan SpaceX. Coristine, Kliger, Elez, Bobba, dan Shaotran tidak menanggapi permintaan komentar.
Etos DOGE—yang dicirikan oleh pemotongan kontrak dan pekerja pemerintah, konsolidasi data antar-lembaga, serta impor praktik sektor swasta—tetap sepenuhnya berlaku. Meskipun beberapa laporan media menyebutkan DOGE hampir punah, para afiliasi DOGE tersebar di seluruh pemerintah federal bekerja sebagai pengembang, desainer, bahkan memimpin lembaga dalam peran-peran penting.
“Itu sama sekali tidak benar,” ujar satu sumber di USDA mengenai pemberitaan bahwa DOGE telah bubar. “Mereka justru tertanam di dalam lembaga-lembaga seperti kutu.”
DOGE “hanya berubah bentuk,” kata seorang pegawai IRS kepada WIRED.
Meskipun DOGE tidak lagi bergerak melintasi pemerintah dengan strategi blitz ‘bergerak cepat dan hancurkan’, para afiliasinya tampak bertahan untuk jangka panjang—dan jejak berbentuk Silicon Valley masih terlihat jelas di cara lembaga-lembaga terus dijalankan.
Dalam beberapa pekan terakhir, Internal Revenue Service (IRS) telah meluncurkan uji koding kepada ratusan staf teknisnya, menguji “kemahiran teknis” mereka. Keputusan untuk meluncurkan tes ini berasal dari Sam Corcos, seorang operatif DOGE dan pejabat informasi utama Treasury, menurut sumber yang memahami situasi tersebut. Corcos berupaya membenahi departemen TI IRS yang beranggotakan 8.500 orang, ujar sumber tersebut. Ini merupakan bagian dari proses “modernisasi” yang lebih besar yang sedang berlangsung di Kementerian Keuangan AS.