Mobil listrik Xiaomi. FOTO/ CNC
BEIJING – Kendaraan listrik (EV) sebenarnya lebih hemat energi saat dipakai di dalam kota dibanding mobil bensin atau diesel biasa (ICE).
Salah satu penelitian, yang dilakukan Mamarikas, Doulgeris, dan kawan-kawan di tahun 2022, nunjukkin bahwa konsumsi energi terendah untuk EV itu terjadi saat kondisi stop-and-go macet di perkotaan. EV bahkan bisa menghasilkan energi waktu ngerem dan hampir gak pakai energi saat berhenti.
Penelitian ini juga nyatain bahwa mobil ICE justru lebih boros energi di kota, apalagi saat harus ngegas lagi setelah berenti. Mobil ICE juga lebih boros saat diam dan tidak bisa hasilin energi.
Tapi, situasinya jadi kebalik kalau kecepatan tinggi dan jalanan lancar, contohnya seperti di jalan tol.