Astudestra Ajengrastri, Jakarta dan
Patrick Jackson
Reuters
Warga melihat kerusakan akibat banjir di Padang pada hari Minggu.
Tim penyelamat di Indonesia sedang mencari setidaknya 400 orang yang dilaporkan hilang, yang diduga banyak tertimbun tanah longsor, setelah hujan siklon menyebabkan banjir yang dahsyat hampir seminggu yang lalu.
Jumlah korban tewas di pulau Sumatra telah meningkat menjadi lebih dari 440 orang, menurut pemerintah.
Bantuan telah dikirim ke daerah terdampak melalui udara dan laut, namun beberapa desa belum menerima apa pun, dan terdapat laporan mengenai orang-orang yang mencuri makanan dan air untuk bertahan hidup.
Beberapa bantuan asing telah tiba, dengan Malaysia mengirimkan pasokan medis ke Aceh, salah satu provinsi yang paling parah terdampak.
Jutaan orang terkena dampak hujan lebat di seluruh Asia Tenggara, termasuk Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Sebuah badai tropis yang sangat langka, dinamai Siklon Senyar, menyebabkan tanah longsor dan banjir katastrofik di Indonesia, dengan rumah-rumah hanyut dan ribuan bangunan terendam.
Orang-orang dilaporkan hilang di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Ada dua kota yang memerlukan perhatian penuh karena terisolasi, yaitu Tapanuli Tengah dan Sibolga,” kata Kepala BNPB Suharyanto seperti dikutip oleh kantor berita AFP. Kapal diperkirakan tiba di Sibolga pada hari Senin, tambahnya.
Reuters
Bantuan diantarkan dengan helikopter angkatan laut ke Palembayan pada hari Minggu.
Di desa Sungai Nyalo, sekitar 100 km dari ibu kota Sumatra Barat, Padang, air banjir pada umumnya telah surut pada Minggu, meninggalkan rumah, kendaraan, dan tanaman pertanian yang diselimuti lumpur abu-abu tebal, lapor AFP.
Pihak berwajib belum mulai membersihkan jalan, kata para warga, dan belum ada bantuan dari luar yang tiba.
“Kebanyakan warga memilih untuk tinggal; mereka tidak ingin meninggalkan rumah mereka,” kata Idris (55) kepada kantor berita tersebut.
Juru bicara polisi Ferry Walintukan mengatakan ada laporan tentang orang-orang yang membobol toko-toko di Sumatra, dan polisi telah dikirim untuk mengembalikan ketertiban, dilaporkan oleh Associated Press.
“Penjarahan terjadi sebelum bantuan logistik tiba,” tambah Bp. Walintukan. “[Para penduduk] tidak tahu bahwa bantuan akan datang dan khawatir mereka akan kelaparan.”
Dalam perkembangan lain, miliarder teknologi Elon Musk mengatakan ia akan menyediakan layanan Starlink gratis untuk mendukung komunikasi selama keadaan darurat.
Rekaman udara menunjukkan banjir parah di seluruh Asia bagian selatan setelah hujan deras.
Telah terjadi kehancuran yang meluas di seluruh kawasan tersebut.
Setidaknya 170 orang tewas dalam banjir di Thailand dan beberapa kematian dilaporkan di Malaysia.
Di Filipina, puluhan ribu orang telah memprotes korupsi pemerintah, menyusul serangkaian banjir yang menewaskan lebih dari 200 orang bulan ini.
Dan di Sri Lanka, setidaknya 193 orang meninggal karena banjir dan tanah longsor saat negara itu bergelut dengan salah satu bencana cuaca terburuk dalam beberapa tahun terakhir.