Minggu, 30 November 2025 – 18:30 WIB
Jakarta, VIVA – Pembangunan jembatan gantung sekarang sedang berlangsung di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Tujuannya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di daerah yang selama ini terisolasi. Langkah ini dilakukan setelah arahan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, GBK Jakarta.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya keselamatan anak-anak yang berangkat ke sekolah di daerah terpencil.
“Saya minta polisi juga turun. Saya minta kompi-kompi Brimob untuk terjun dan bantu rakyat di desa-desa atasi ini. Masalah jembatan ini jadi prioritas karena saya tidak mau anak-anak setiap hari mempertaruhkan nyawanya cuma untuk pergi ke sekolah,” tegas Presiden.
Mengikuti arahan itu, Satbrimob Polda Sulsel bersama masyarakat setempat mulai membangun jembatan gantung yang menghubungkan Desa Watu, Desa Mariritenggae, dan Desa Marioriaja di Kecamatan Marioriwawo.
Selama bertahun-tahun, warga cuma mengandalkan ban dalam mobil dan rakit untuk menyeberang, termasuk anak-anak sekolah.
Masyarakat sebenarnya sudah coba kumpulkan dana sendiri, tapi keterbatasan kemampuan teknis menjadi kendala. Kehadiran tim teknis akhirnya menjadi solusi untuk mewujudkan pembangunan jembatan ini.
Saat ini, progres pembangunan jembatan sepanjang 20 meter sudah mencapai 15 persen dan dikerjakan secara gotong royong dengan warga.
Pelaksana pembangunan mengirimkan 15 personel yang dilengkapi peralatan konstruksi, mesin las, tenda lapangan, perlengkapan keselamatan, dan logistik pendukung. Operasi dimulai pada 29 November 2025 dari Mako Batalyon C Pelopor Bone.
Pembangunan jembatan ini diharapkan bisa mempermudah anak-anak menjalani pendidikan, meningkatkan mobilitas warga, dan menjadi langkah nyata untuk memperkuat akses layanan dasar di daerah pelosok.