Pencuri telah mencuri siput senilai €90.000 dari sebuah peternakan di Prancis utara yang memasok restoran-restoran gourmet.
L’Escargot Des Grands Crus di Bouzy, dekat Reims, mengaku telah dirampok seluruh stok siput segar dan beku mereka—sebuah “pukulan berat” di tengah mendekatnya musim liburan.
Para pelaku menerobos masuk ke area peternakan pada malam menuju Senin, memotong pagar pembatas sebelum memaksakan diri ke dalam bangunan, namun laporan polisi baru diajukan kemudian pada minggu itu, demikian dilaporkan situs berita Franceinfo.
Petugas kini tengah memburu jejak mereka, sementara pihak peternakan berupaya mengisi ulang stok untuk memenuhi permintaan pelanggan pada akhir tahun.
Siput yang dapat dimakan—atau escargot—merupakan hidangan khas Prancis, biasanya dimasak dengan mentega bawang putih atau anggur sebelum dikeluarkan dari cangkangnya.
Produsen di Prancis mengalami peningkatan penjualan sekitar bulan Desember, saat masyarakat rela mengeluarkan uang lebih untuk menikmati hidangan istimewa ini sepanjang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Ini benar-benar bukan jenis pemberitahuan yang kami kira akan kami tulis jelang hari raya,” tulis L’Escargot Des Grands Crus dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan pencurian tersebut pada Kamis.
Mereka menggambarkan kejadian ini sebagai “sebuah kejutan, sebuah ketidakpahaman, dan pukulan telak bagi seluruh tim,” sambil menambahkan, “Kami berusaha sebaik mungkin untuk mengisi ulang persediaan guna memuaskan Anda di momen liburan.”
Berdasarkan laporan Franceinfo, peternakan ini memasok restoran termasuk Les Crayères yang berbintang Michelin di Reims, serta berbagai toko daging dan klien pribadi.
Foto-foto yang diambil usai pencurian memperlihatkan rak-rak dan lemari pendingin yang hampir seluruhnya kosong dari produk siput.
“Seluruh bagian produk jadi dicuri dari toko, dan stok bahan baku dari laboratorium saya,” jelas Jean-Mathieu Dauvergne, manajer peternakan, kepada situs berita tersebut.
“Itu adalah stok akhir tahun saya… Kami sebelumnya memiliki jumlah yang pas untuk melalui masa liburan tanpa kekhawatiran.”