Gubernur Mualem: Banjir dan Longsor Bagai ‘Tsunami Kedua’ bagi Aceh

Sabtu, 29 November 2025 – 20:46 WIB

Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang dikenal dengan panggilan Mualem, menyatakan bahwa membuka akses jalan darat yang terkena dampak banjir adalah prioritas utama. Hal ini untuk memastikan bantuan logistik bisa segera sampai ke masyarakat, terutama di desa-desa yang terisolasi.

"Penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh harus dilakukan dengan cepat, terukur, dan tanpa berhenti," kata Muzakir Manaf saat Apel Tim Recovery Bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda, Sabtu.

Dia menjelaskan bahwa semua personel harus mengerti tugasnya masing-masing, yaitu membuka akses jalan dan mempercepat pengiriman logistik.

Menurutnya, semakin cepat logistik tiba di lokasi bencana, maka penanganan untuk korban yang terdampak juga akan semakin cepat.

Dia mengatakan kondisi di beberapa wilayah sangat kritis, dengan beberapa gampong (desa) masih terendam banjir dan tidak bisa dijangkau.

"Aceh seolah-olah mengalami ‘tsunami kedua’. Tugas kita adalah melayani mereka yang terdampak. Tidak boleh ada jeda dalam aksi kemanusiaan di lapangan," kata Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem.

Dalam kesempatan itu, Mualem juga mengingatkan seluruh tim untuk mengutamakan keselamatan personel karena banyak titik rawan longsor dan banjir susulan.

"Kita punya tanggung jawab moral kepada rakyat, tapi keselamatan personel juga merupakan prioritas," kata Muzakir Manaf.

Apel tersebut dihadiri oleh Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, dan Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Alibasyah. (Ant)

MEMBACA  Koalisi Masyarakat Sipil Mengkritik Rencana Penambahan Kewenangan Polri, Kejaksaan, dan TNI