Jumat, 28 November 2025 – 22:01 WIB
Medan, VIVA – Akses jalan darat menuju Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) masih terputus karena banjir bandang dan tanah longsor.
Baca Juga:
Prabowo Doakan Korban Bencana Banjir: Semoga Diringankan Penderitaannya
Supaya bantuan tetap bisa sampai ke wilayah yang terisolasi tersebut, Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, terbang langsung memakai pesawat Hercules membawa logistik dan obat-obatan pada Jumat, 28 November 2025.
Pesawat Hercules yang ditumpangi Bobby berangkat menuju Bandara Pinangsori di Tapteng, yang sudah beberapa hari enggak beroperasi akibat bencana. Bandara itu sedang diusahakan supaya bisa aktif lagi, dengan prioritas menyediakan bahan bakar untuk genset dan kebutuhan operasional lainnya. Sesampainya di lokasi, Bobby beserta rombongan juga akan coba masuk ke sejumlah titik yang sampai sekarang belum bisa dicapai oleh tim darat.
Baca Juga:
Pakar ITB Ungkap Penyebab Banjir Aceh-Sumatera Kombinasi Siklon Senyar dan Kerusakan Lingkungan
“Masih terisolir (Tapteng dan Sibolga), makanya kita coba nanti sampai dan kita coba tembus sore ini,” kata Bobby.
Bobby menjelaskan bahwa upaya untuk membuka akses jalan darat terus dilakukan. Beberapa alat berat sudah dikerahkan untuk membersihkan material longsor dan memperbaiki bagian jalan yang rusak parah.
Baca Juga:
BNPB Ungkap Data Korban Bencana Aceh-Sumut-Sumbar: 174 Orang Tewas
“Masih ada longsoran. Jalur putus ini ada yang karena tertutup material, ada yang memang putus karena jalan amblas,” ujarnya.
Logistik yang dibawa dalam penerbangan itu termasuk paket sembako, beras, air mineral, makanan ringan, pakaian, handuk, minyak goreng, sabun, mi instan, ikan sarden kaleng, dan berbagai kebutuhan harian lainnya.
Selain bantuan logistik, Bobby juga membawa tim penyedia layanan komunikasi untuk memulihkan jaringan di wilayah terdampak. Pada tahap awal, Starlink akan dipakai sebagai solusi komunikasi sementara sebelum jaringan permanen berhasil dipulihkan.
Sebelumnya telah diberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap data korban jiwa dari bencana alam yang terjadi di tiga provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala BNPB Letjen Suharyanto menyatakan bahwa pihaknya mendapatkan data per Jumat, 28 November 2025 sore. Saat ini, kata dia, total ada 174 korban meninggal dunia, dengan jumlah terbanyak dari wilayah Sumatera Utara yaitu 116 korban jiwa.
“Provinsi Sumatera Utara per sore ini kami mendata untuk seluruh provinsi Sumatera Utara korban meninggal dunia ada 116 orang jiwa. Kemudian, 42 jiwa masih dalam pencarian," ucap Suharyanto dalam konferensi persnya, Jumat.
Komunikasi Terputus Imbas Bencana, Pemerintah Kirim 17 Starlink ke Sumut
Starlink disebut dapat memberikan akses koneksi dalam radius sekitar 100 meter. Untuk mengantisipasinya, perlu lebih banyak unit itu, setidaknya lima hingga 10 unit.
VIVA.co.id
28 November 2025